Page 7 - Koordinat Kartesius_Nanda N.S
P. 7

harus berupa masalah dalam kehidupan nyata tetapi dapat

            berupa permainan, penggunaan alat peraga, dan situasi lain
            selama masih bermakna dan dapat dibayangkan oleh siswa.



     b      Penggunaan           Model,         model        dalam        pendekatan          PMR1

            digunakan dalam melakukan matematisasi secara progresif.
            Model berfungsi sebagai jembatan dari pengetahuan dan

            matematika tingkat konkret menuju pengetahuan matematika

            tingkat formal. Model dapat dibedakan menjadi dua macam,
            yaitu model of (situasi) dan model for (penyelesaian masalah).

            Pada model of, model dan strategi yang dikembangkan oleh

            siswa sudah merujuk pada konteks realistic (dapat dibayangkan

            siswa). Siswa membuat model untuk menggambarkan situasi
            dari suatu permasalahan realistik.Sedangkan pada model for

            siswa sudah mulai fokus pada matematika. Model yang

            digunakan siswa untuk menggambarkan situasi dari suatu
            permasalahan            realistik      kemudian           dikembangkan             untuk

            mengarahkan siswa pada pencarian solusi secara matematis.

            Pencarian solusi untuk suatu masalah dapat mengarahkan

            siswa ke pemikiran abstrak atau matematika formal..



     c      Pemanfaatan Hasil Konstuksi Siswa, dalam PMRI, siswa

            dibebaskan untuk dapat mengembangkan pengetahuannya
            dalam memecahkan suatu masalah dengan menggunakan cara

            maupun strategi yang bervariasi. Hal ini bermanfaat bagi

            siswa dalam memahami konsep matematika dan sekaligus

            mengembangkan aktivitas dan kreativitas siswa







                                                                                                     2
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12