Page 15 - bagian 2
P. 15
Back to Peta Konsep
Wilayah Indonesia kaya akan sumber daya alam. Kekayaan alam ini dapat
menjadi modal bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama ekonomi internasional.
Namun demikian, Indonesia perlu meningkatkan daya saing komoditas ekspornya.
Peningkatan daya saing komoditas ekspor diharapkan mampu meningkatkan
keuntungan dari kerja sama ekonomi internasional. Itu berarti Indonesia perlu
mengolah bahan mentah menjadi barang jadi berkualitas ekspor. Dengan komoditas
berkualitas, Indonesia dapat meningkatkan daya saing ekonomi.
d. Menambah Devisa Negara
Kegiatan ekspor impor berpengaruh terhadap cadangan devisa negara.
Semakin besar kinerja ekspor, cadangan devisa suatu negara akan bertambah.
Dampaknya neraca perdagangan internasional akan mengalami kenaikan dan bisa
jadi neraca perdagangan akan mengalami surplus. Di Indonesia, hingga bulan Oktober
2016 neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar US$2,1 miliar.
Surplus ini diperoleh dari nilai eskpor yang lebih besar dibandingkan nilai impor.
e. Memperkuat Posisi Perdagangan
Faktanya kerja sama ekonomi internasional tidak bisa lepas dari kegiatan
perdagangan antarnegara. Negara-negara yang menjalin kerja sama ekonomi
internasional biasanya memiliki posisi perdagangan yang kuat.
f. Mendorong Transfer Teknologi
Kerja sama ekonomi
internasional berpeluang
mendorong transfer
teknologi di suatu negara.
Sebagai contoh, investasi
yang ditanamkan Jepang di
Indonesia diikuti dengan
penerapan teknologi
modern. Jepang didatangkan Gambar 1 MRT merupakan wadah transfer teknologi
ke Indonesia untuk Jepang
Sumber: finance.detik.com (2019), diunduh pada 3 Februari 2021
mengajari kualitas tenaga kerja di Indonesia. Proses inilah yang dikatakan transfer
teknologi yang berdampak pada peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia. Dampak
positif lainnya, seperti budaya kerja di Indonesia juga semakin disiplin dan efisien.
8