Page 12 - E-Modul Alat-Alat Optik
P. 12
Gambar Penampang mata saat mata tidak
berakomodasi dan berakomodasi
Sumber: maurizka.com
Kemampuan manusia untuk melakukan akomodasimata terbatas sehinggamemerlukan
bantuan lensa untuk memperjelas pandangannya pada objek yang dilihat.
Batas Daya Akomodasi
Manusia memiliki dua batas daya akomodasi (jangkauan penglihatan) yaitu dekat dan
jauh :
1)Titik dekat mata (punctum proximum) adalah jarak benda terdekat di depanmata
yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal (emetropi) titik dekatnya
berjarak 10cm s/d 20cm (untuk anak-anak) dan berjarak 20cm s/d 30cm (untuk dewasa).
Titik dekat disebut juga jarak baca normal (Sn = 25 cm). Ketika mata melihat pada titik
dekat, mata dalam keadaan akomodasi maksimum.
2)Titik jauh mata (punctumremotum) adalah jarak benda terjauhdi depan mata yang
masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal titik jauhnya adalah "tak
terhingga" (Sr = ~). Ketika mata melihat titik jauh tak hingga, mata tak berakomodasi.
b. Cacat Mata
Macam-macam cacat mata: miopi, hipermetropi, presbiopi, astigmatisma, katarak, dan
glukoma. Penderita mata miopi yaitu orang yang berpenglihatan dekat tidak dapat
melihat benda-benda yang jaraknya jauh karena bayangan difokuskan di depan retina
sehingga diperlukan lensa cekung untuk memperbaiki cacat ini. Penderita mata
hipermetropi yaitu orang yang berpenglihatan jauh tidak dapat melihat benda-benda
yang jaraknya dekat karena bayangandifokuskan dibelakang retina sehingga
diperlukan lensa cembung untuk memperbaiki cacat ini. Sedangkan pada penderita
mata astigmatisma yaitu orang yang berpenglihatan ketidaksempurnaan yang umum
pada lengkungan permukaandepan mata atau lensa, di dalam mata, melengkung
berbeda ke arah yang berbeda sehingga diperlukan lensa silindris untuk memperbaiki
cacatini.
Gambar Jenis lensa untuk penderita mata
Sumber: obatmatayangbagus.netlify.app
7