Page 4 - E-MODUL ALAT OPTIK
P. 4
GLOSARIUM
Alat Optik ; alat yang berupa benda bening yang digunakan untuk
menghasilkan bayangan melalui pemantulan atau pembiasan cahaya.
Astigmatisma ; cacat mata yang disebabkan karena kornea mata tidak berbentuk sferis
(irisan bola), melainkan melengkung pada satu bidang dari bidang yang lain (berbentuk
silinder).
Hipermetropi ; cacat mata yang tidak dapat melihat jelas benda dekat, disebut juga
mata perpenglihatan jauh (terang jauh/mata jauh).
Kamera ; alat optik yang memiliki mekanisme mirip dengan mekanisme kerja mata.
Lup ; alat optik yang terdiri darisebuah lensa cembung (lensa positif) yang berfungsi
untuk dapat memperbesar benda-benda kecil yang masih dapat dilihat dengan mata
telanjang.
Mata ; alat optik yang digunakan untuk melihat yang dimiliki olehmanusia dan hewan.
Miopi ; cacat mata yang tidak dapat melihat benda-benda jauh dengan jelas, disebut
juga mata perpenglihatan dekat (terang dekat/mata dekat).
Mikroskop ; alat optik yang terdiri atas dua lensa cembung (lensa positif), yakni sebagai
lensa objektif dan lensa okuler yang berfungsi untuk melihat benda-benda renik yang
tak dapat dilihat langsung dengan mata telanjang, seperti bakteri, mikroba, virus, serta
sel-sel tumbuhan, hewan, dan manusia.
Periskop ; alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi Presbiopi
cacat mata yang timbul akibat daya akomodasi mata berkurang.
Proyektor ; alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar di sebuah
layar proyeksi atau permukaan serupa.
Teropong ; alat optik yang berfungsi untuk melihat benda-benda yang sangat jauh
sehingga tampak lebih dekat dan jelas.
Titik Dekat ; jarak terdekatyang masih dapat dilihat jelas oleh mata dengan
berakomodasi maksimum. Untuk mata normal(emetrop), nilai titik dekat mata/ PP = 25
cm.
Titik Jauh ; jarak terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata tanpa
berakomodasi. Untuk mata normal(emetrop), nilai titikjauh mata/PR = ∞ (tak
terhingga).
iv