Page 21 - Sistem Koordinasi Kelas IX
P. 21

Pendahuluan

                             Sebelum masuk pada pembahasan, sedikit bertanya. Apabila kalian lagi jalan
                      terus tiba-tiba ada orang yang memanggil, kira-kira responnya bagaimana? Langsung
                      berhenti dan menoleh ke arah suara  atau lanjut  jalan tanpa menghiraukan?  Apabila
                      mendengar panggilan ya otomatis langsung menoleh ke arah suara, benar tidak? Atau
                      kalau kalian lagi nonton film yang ceritanya sedih banget, tanpa terasa tiba-tiba air
                      mata jatuh ke pipi. Seluruh gerakan responsif itu ternyata berada di bawah perintah
                      sistem saraf yang ada di dalam tubuh. Sistem saraf merupakan salah satu bagian dari
                      sistem koordinasi yang mengatur penerimaan dan pengolahan informasi. Di sini, kita
                      akan mempelajari sistem koordinasi pada manusia lebih lanjut.
                             Sistem koordinasi adalah sistem yang memerintahkan organ-organ tubuh untuk
                      bekerjasama dalam mendukung fungsi tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Nah, hal
                      inilah yang membuat peka terhadap rangsangan. Fungsi sistem koordinasi itu sendiri
                      yaitu  melancarkan  gerakan  tubuh.  Selain  itu,  sistem  koordinasi  manusia  juga
                      mengendalikan dan mengkoordinasikan kerja otot, sendi, dan saraf agar gerakan yang
                      dihasilkan berjalan mulus.
                             Sistem  koordinasi  pada  tubuh  manusia  terdiri  dari  sistem  saraf,  sistem/alat
                      indera,  dan  sistem  endokrin  (hormon).  Mengapa  ketiganya  termasuk  dalam  sistem
                      koordinasi? Karena, ketiganya termasuk sistem regulasi atau pengaturan dalam tubuh
                      manusia.  Misalnya  ketika  menonton  drama  tragedi,  kan  ada  yang  ceritanya  sedih
                      banget,  di  situ  anda  tiba-tiba  menangis.  Nah,  ketika  anda  menonton,  maka  indera
                      penglihatan  (sistem  indera)  ini  akan  menyampaikan  rangsangannya  ke  otak,
                      selanjutnya  otak  akan  mengartikannya  dalam  bentuk  aktivitas/rasa  (sistem  saraf),
                      misalnya  perasaan  emosional.  Ketika  ada  stimulus  di  mana  tubuh  memberi  respon
                      emosional, maka sistem endokrin akan bertugas untuk memproduksi dan melepaskan
                      hormon ke sistem indera penglihatan, sehingga air mata keluar. Jadi, sistem koordinasi
                      benar-benar bekerjasama untuk menjalankan fungsi tubuh dengan baik.























                                                               1
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26