Page 36 - Sistem Koordinasi Kelas IX
P. 36

D.  Sistem Indera
                         Bagimana  kondisi  tubuh  kalian  hari  ini?  Apakah  kalian  dapat  merasakan  suhu
                      lingkungan saat ini? Setiap hari kita melakukan aktivitas yang tanpa kita sadari kita
                      terkontrol  oleh  sistem  koordinasi  kita.  Pada  saat  temperatur  udara  di  sekitar  kita
                      meningkat, udara terasa panas, kita merasa gerah, kemudian kita berkeringat. Tangan
                      kita secara otomatis mengambil apa saja yang dapat berfungsi sebagai kipas. Jika kulit
                      terasa  gatal,  tangan  langsung  menggaruk  kulit  yang  gatal  tersebut.  Bayangkan
                      seandainya  bagian-bagian  tubuh  kita  tidak  bekerja  dengan  harmonis  dan  sinergis
                      seperti yang diceritakan di atas. Pernahkah kalian sadari ketika kita dapat mencium
                      aroma  yang  harum,  kita  bisa  mendengar  suara  yang  yang  kecil  sampai  suara  yang
                      keras, kita bisa merasakan berbagai jenis makanan dengan variasi rasa yang berbeda,
                      tanpa kita sadari semua diatur oleh sistem indera pada tubuh kita. Untuk memahami
                      bagaimana struktur indera dan gangguannya simak penjelasan berikut ini.

                      1.  Definisi dan Karakteristik
                         a.  Reseptor sensorik → reseptor yang mampu mendeteksi stimulus berupa panas,
                            cahaya, suara dan tekanan.
                         b.  Reseptor  sensorik  berkaitan  dengan  mata,  telinga,  kulit  dan  organ  permukaan
                            lainnya yang mampu mendeteksi rangsangan dari lingkungan luar.
                         c.  Terdiri dari tiga bentuk struktural → dua melibatkan ujung perifer dari neuron
                            dan satu berupa sel khusus yang bersinapsis dengan neuron aferen yaitu:
                            1) Reseptor  sensorik  yang  terdiri  dari  ujung  saraf  bebas  bersinapsis  dengan
                               dendrit  dari  neuron  aferen  →  stimulus  menyebabkan  perubahan  potensial
                               membran  →  menghasilkan  potensial  aksi  di  neuron  →  contohnya  reseptor
                               nyeri dan beberapa mekanoreseptor.
                            2) Organ  indera  bersinapsis  dengan  reseptor  sensorik  yang  melibatkan  ujung
                               saraf  suatu  neuron  yang  tertutup  dalam  struktur  khusus  →  stimulus  yang
                               mempengaruhi struktur  khusus  memicu potensial  aksi  di  neuron  → contoh
                               beberapa mekanoreseptor.
                            3) Reseptor Sensorik dibentukoleh sel yang bersinapsis dengan neuron aferen →
                               stimulus  menyebabkan  perubahan  potensial  membranà  melepaskan
                               neurotransmitter dari sel → memicul potensial aksi di akson neuron aferen
                               tempat  sel  reseptor  sensorik  dihubungkan  →  contohnya  fotoreseptor,
                               kemoreseptor dan beberapa mekanoreseptor.


                      2.  Indera Penglihatan (Mata)
                           Penglihatan dimulai dengan penangkapan energi cahaya oleh fotoresptor. Mata
                         berupa  bola  yang  terdiri  dari  tiga  lapisan  →  satu  lensa  dan  dua  rongga.  Sruktur
                         mata manusia, terdiri dari:
                         a.  Lapisan Luar
                             1) Kornea:  struktur  transparan  yang  memasukkan  cahaya  ke  dalam  mata  →
                                membiaskan  atau  membelokkan  sinar  cahaya  yang  masuk  →  membantu
                                mefokuskan cahaya ke retina.
                             2) Sklera: lapisan jaringan ikat keras yang menutupi seluruh bola mata kecuali
                                kornea → memberi bentuk pada mata dan melindungi bagian dalamnya.
                         b.  Lapisan Tengah
                             1) Koroid:  sebagian  besar  permukaan  bagian  dalam  sklera  mengandung
                                pembuluh  darah  yang  memberikan  nutrisi  ke  retina  mengandung  pigmen
                                melanin → menyebabkan lapisan berwarna gelap melanin menyerap sinar


                                                               16
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41