Page 14 - E-MODUL MICROSOFT OFFICE WORD 2010
P. 14

Fira Kurnia, 21053015. Modul Microsoft Word 2010.   10




                  Latihan 1
                     1.  Ketik Dokumen berikut
                     2.  Gunakan fasilitas Format Huruf serta Ukuran Hufu, Paragraf, Perataan Naskah, Jarak Spasi
                        dan Effect Cetak.
                     3.  Jika Selesai simpan dengan nama : LATIHAN-1



                     Pengusaha Mineral: Kisruh Politik, Negara
                     Kehilangan Rp 25 Miliar


                     JAKARTA,  KOMPAS.com  -  Dari  data  Asosiasi  Pengusaha  Mineral  Indonesia
                     (Apemindo), negara mengalami kehilangan 25  miliar dollar  Amerika Serikat dari  sektor
                     pertambangan mineral.

                       Alasannya, investor asing angkat kaki karena takut melihat gejolak politik di

                      DPR dan MPR yang dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP). "Kehilangan lebih dari

                         Rp 25 miliar, itu yang berdampak langsung," ujar Ketua Apemindo Poltak

                                          Sitanggang di Jakarta, Rabu (8/10/2014).



                     Poltak menjelaskan angka tersebut sangat besar, karena mengambil investasi di
                             pertambangan nikel. Sedangkan untuk satu industri, pertambangan nikel
                             mempunyai nilai investasi 3 sampai 5 miliar dollar AS. "Industri nikel paling
                             besar investasinya di mineral," ungkap Poltak.


                    Menurut Poltak, industri mineral saat ini sudah terancam hancur. Pasalnya lembaga



                           keuangan di dalam negeri belum mendukung adanya kredit untuk pengusaha



                                                                              tambang khususnya mineral.



                            "Lembaga  keuangan  nasional  belum  mendukung,  jadi  sektor  ini  99

                     persen masih didukung lembaga keuangan asing. Biaya smelter PT Antam saja
                     bank HSBC," papar Poltak. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19