Page 55 - Bahan ajar-BIOLOGI (Gita Ria Bura)
P. 55
D. Sintesis Protein
Proses sintesis atau pembentukan protein memerlukan adanya
molekul RNA yang merupakan materi genetik di dalam kromosom, serta
DNA sebagai pembawa sifat keturunan. Sintesis protein merupakan suatu
proses yang kompleks. Termasuk di dalamnya, penerjemahan kode-kode
RNA menjadi polipeptida. Sintesis protein membutuhkan bahan dasar
berupa asam amino dan berlangsung di dalam inti sel dan ribosom.
1. Transkripsi
Transkripsi adalah proses pencetakan atau penulisan ulang DNA
ke dalam mRNA. Proses ini terjadi di dalam inti sel (nukleus). Pada
tahap transkripsi, setiap basa nitrogen DNA dikodekan ke dalam basa
nitrogen RNA. Proses ini dibantu enzim RNA polimerase yang akan
membuka untai ganda DNA. Salah satu untai DNA yang disebut DNA
sense/ template akan ditranskripsi menjadi MRNA, sementara untai
satunya yang tidak ditranskripsi disebut DNA antisense.
Pada proses ini kodogen (kode genetik) yang terdiri atas tiga basa
nitrogen pada DNA template, diterjemahkan sesuai pasangan basanya
menjadi kodon pada mRNA. Misalnya, jika urutan basa nitrogen DNA
adalah ACG TAG CTA, maka urutan MmRNA hasil transkripsi adalah
UGC AUC GAU. Hasil dari transkripsi, yakni mRNA selanjutnya akan
keluar dari inti sel melalui membran inti menuju sitoplasma.
2. Translasi
Translasi adalah tahap penerjemahan kode MRNA oleh tRNA ke
dalam urutan asam amino. Tahap ini terjadi pada sitoplasma tepatnya
di ribosom. Ribosom merupakan organel dalam sitoplasma yang
berperan dalam sintesis protein.
BIOLOGI XII SMA/MA 53