Page 19 - Ebook Fisika
P. 19

fluida itu sendiri akibat perbedaan massa jenis. Perpindahan kalor
                                      secara konveksi ada dua.
                                      a. Perpindahan kalor secara konveksi alamiah, misalnya terjadinya
                                          angin laut dan angin darat, ventilasi udara, cerobong asap, dan
                                          suplai air panas.
                                      b. Perpindahan  kalor  secara  konveksi  paksa,  misalnya  sistem
                                          pendingin pada mobil  (radiator), blower, lemari es, dan air air
                                          conditioner.
                                          Laju kalor secara konveksi dapat dihitung dengan persamaan:


                                               Q/t = h . A . ∆t




                                            Keterangan:

                                            h= koefisien konveksi




                               selain  perpindahan  kalor  secara  konveksi  terjadi  pada  zat  cair,  ternyata
                        konveksi  juga  dapat  terjadi  pada  gas/udara.  Peristiwa  konveksi  kalor  melalui
                        penghantar gas sama dengan konveksi kalor melalui penghantar air.



                                  3.  Perpindahan  Kalor secara Radiasi

                                            Perpindahan  (pancaran)  radiasi  adalah  perpindahan  kalor
                                      dalam  bentuk  gelombang  elektromagnetik  sehingga  radiasi  dapat
                                      melaju ruang hamba.
                                      Persamaan Stefan-Boltzman untuk laju kalor radiasi:


                                            Q/t = e . σ . A . T  4




                                         Keterangan:

                                         e = emisifitas (untuk benda hitam sempurna e=1)

                                                                                     -2
                                                                                -8
                                                                                        -4
                                         σ = tetapan Stefan-Boltzman= 5,67 x 10  wm K



                                                              15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24