Page 6 - produk thesis
P. 6
IDENTITAS MASYARAKAT BANGKALAN
Ayo Menyimak Materi
Keunikan Bangkalan sebagai Kota Dzikir dan Sholawat
Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang ada di Pulau Madura,
Jawa Timur. Sejak tanggal 28 Agustus 2015, Kabupaten Bangkalan didekrasikan
sebagai Kota Dzikir dan Shalawat oleh Makmun Ibnu Fuad, selaku Bupati
Kabupaten Bangkalan saat itu. Dengan dijulukinya bangkalan sebagai kota dzikir
dan sholawat, maka zikir dan sholawat sendiri menjadi identitas bagi
masyarakat Bangkalan. Identitas ini melambangkan harapan agar masyarakat
Bangkalan memiliki hati yang lembut, berakhlak mulia, bersih dari penyakit
batin, cinta kedamaian dan kerukunan, serta diampuni.
Mayoritas masyarakat dari kota dzikir dan sholawat ini adalah masyarakat
dari Suku Madura. Terdapat beberapa keunikan dari Masyarakat Suku Madura,
di Bangkalan, yaitu:
1. Masyarakat Bangkalan dikenal taat beragama dan sangat Patuh pada
kyainya. Maka tidak heran jika ada banyak pondok pesantren di Bangkalan.
Bangkalan sendiri merupakan daerah tempat lahir, hingga meninggalnya
ulama besar seperti Syaichona Cholil, guru dari ulama-ulama besar pendiri
NU dan Muhammadiyah. Hingga saat ini keluarga Syaichona Cholil
Bangkalan memimpin banyak pondok pesantren di Bangkalan dan sangat
disegani dan dipatuhi oleh masyarakat Bangkalan. Sisi taat beragama lainnya
terletak pada tujuan utama sebagian besar orang Suku Madura yaitu haji
dan umroh. Bukan rumah atau mobil yang mereka dahulukan, melainkan
ibadah ke tanah suci Makkah yang mereka jadikan cita-cita. Maka tidak salah
jika masyarakat nya dikenal religius
1