Page 23 - NEW MODUL-dikonversi (7)_Neat
P. 23

fungi,  dan  hewan-hewan  seperti  cacing  tanah  dapat  ditemukan  di  dalam  tanah
                      (Endah dkk, 2013).

                        Fraksi  padat  dari  jenis  tanah  produktif  terdiri  dari  kurang  lebih  5  %  bahan
                      organik  dan  95  %  bahan  anorganik.  Beberapa  jenis  tanah,  seperti  tanah  gambut

                      dapat mengandung bahan organik sampai 95 %, jenis tanah lainnya ada yang hanya

                      mengandung 1 % bahan organik. Menurut sumbernya, penyebab pencemaran tanah
                      terbagi  menjadi  3  golongan  yaitu,  limbah  pertanian,  limbah  industri,  limbah

                      domestik.
                      a)  Limbah  pertanian,  seperti  peptisida  atau  DDT  (Dikloro  Difenil  Trikloroetana)

                        yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat

                        berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya.
                      b) Limbah  industri,  yaitu  limbah  padat  hasil  buangan  industri  berupa  padatan,

                        lumpur,  bubur  yang  berasal  dari  proses  pengolahan.  Misalnya  sisa  pengolahan
                        pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.

                      c) Limbah  domestik,  limbah  jenis  ini  berasal  dari  pemukiman  penduduk,

                        perdagangan/pasar/tempat  usaha  hotel  dan  lain-lain.  Kebanyakan  limbah
                        domestic merupakan sampah basah atau organik yang mudah diurai (Endah dkk,

                        2013).
                  C. Rangkuman

                         Perubahan  lingkungan  dapat  disebabkan  oleh  faktor  alam  seperti  gunung

                     meletus dan gempa bumi serta oleh aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan
                     pencemaran lingkungan. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk

                     hidup,  zat  energi,  dan  atau  komponen  lain  ke  dalam  lingkungan,  atau  berubahnya
                     tananan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas

                     lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi

                     kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
                         Kerusakan  lingkungan  dapat  terjadi  karena  dua  faktor  yaitu  faktor  alam  dan

                      faktor manusia. Ada Beberapa faktor alam yang dapat mempengaruhi berubahnya
                      kondisi  lingkungan  antara  lain  bencana  alam,  tsunami,  tanah  longsor,  gunung

                      meletus, banjir dan kebakaran hutan. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut manusia
                      memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Semakin banyak jumlah manusia,

                      semakin  banyak  pula  sumber  daya  alam  yang  digali.  Dalam  proses  pengolahan,



                                                           18
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28