Page 20 - ilovepdf_merged
P. 20
A. Koperasi Indonesia
1. Sejarah Koperasi Indonesia
Gubernur PNS bernama R.Aria Wirta Atmaja
mendirikan bank untuk pegawai di Purwokerto pada
tahun 1896. Priyaya terdorong oleh keinginan untuk
membantu para pekerja yang semakin menderita
akibat menjadi korban rentenir yang memberikan
pinjaman kepada Mak od Panh untuk pembentukan
model koperasi kredit yang mirip dengan yang ada di
Jerman. De Wolffvan Westerrode, seorang asisten
residen Belanda, melanjutkan semangat aspirasi ini
dengan mengadvokasi konversi Bank Bantuan
Tabungan yang ada menjadi Bank Bantuan,
Tabungan dan Pertanian, saat berlibur di Jerman.
mencoba mendirikan koperasi kredit beras di
lumbung
Bank Tabungan dan Pertanian Fertolongan
dan Lumbung Desa pada saat itu tidak diubah
menjadi koperasi; sebaliknya, Pemerintah Belanda
mendirikan Balai Lumbung Desa baru, Bank Desa
Pegadaian, dan Centrale Kas, yang kemudian
berkembang menjadi Bank Rakyat Indonesia.
Pemerintah Hindia Belanda mengembangkan aturan
dan regulasi koperasi untuk mengantisipasi
pertumbuhan koperasi yang sudah mulai
disosialisasikan. 91. Gabungan Asosiasi Koperasi
Grup Bumiputra didirikan pada tahun 1927.
Peraturan Umum Perkumpulan Koperasi No.
21 Tahun 1933 diundangkan oleh pemerintah Hindia
18