Page 9 - Modul Safira Rahayaan
P. 9

3.  Faktor  Pendorong  dan  Penghambat  Perdagangan
                      Internasional
                   a.  Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
                      1.  Kebutuhan Negara dan Masyarakat
                         Pada  dasarnya  tidak  ada  negara  yang  mampu
                         memenuhi  semua  kebutuhannya  sendiri,  sehingga
                         perdagangan    internasional   akan   memudahkan
                         negara-negara  untuk  mendapatkan  komoditas  atau
                         jasa yang mereka inginkan.
                     2.  Ketersediaan sumber daya alam yang bervariasi
                         Setiap  negara  memiliki  posisi  geografis  yang  unik,
                         yang  mempengaruhi  kekayaan  sumber  daya  alam
                         (SDA)  dan  membedakannya  dari  negara  lain.
                         Sekalipun  sumber  pendapatan  utama  suatu  negara
                         adalah sumber daya alamnya, setiap negara memiliki
                         kelebihan dan kekurangan yang unik.
                     3.  Meningkatkan  Kualitas  Sumber  Daya  Manusia
                         (SDM)
                         Ketika terjadi persaingan pasar kualitas, maka SDM
                         (Sumber  Daya  Manusia)  juga  harus  ditingkatkan
                         agar  dapat  bersaing  untuk  meningkatkan  kualitas
                         setiap  individu  agar  tidak  kalah  dengan  rival  yang
                         berbeda.
                     4.  Meningkatkan Penerimaan Negara
                         Pendapatan  suatu  negara  dapat  meningkat  melalui
                         perdagangan  internasional,  sehingga  banyak  negara
                         memiliki  peraturan  nasional  yang  mempermudah
                         penjualan dan impor komoditas.
                     5.  Pertumbuhan Pasar Sasaran
                         Beberapa  produsen  merasa  sulit  untuk  tumbuh
                         karena  mereka  khawatir  akan  memproduksi  terlalu
                         banyak  saat  melakukannya  dalam  skala  besar.
                         Produsen  lain,  sementara  itu,  sengaja  memproduksi



                                               5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14