Page 33 - media siap sempro sempro_Neat
P. 33
Prosesnya sebagai berikut :
P. CO2 di jaringan tubuh= 60mmHg, P. CO di vena = 47mmHg, P.CO2 di alveolus
=35mmhg, dan diluar tubuh = 0,3mmhg.
Karena perbedaan tekanan parsial, CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui
ekspirasi.
Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan dengan 3 cara yaitu :
1. Oleh plasma darah 3. Pertukaran Klorida
CO2 + H2O → H2CO3 CO2 + H2O → H+ dan HCO3
2. Oleh hemoglobin H+ di ikat Hb, karena bersifat
racun dalam sel
CO2 + Hb → HbCO2
HCO3 → ke plasma darah
HCO → diganti oleh Cl-
Hanya sekitar 7% dari CO2 yang dilepaskan oleh sel-sel yang bernapas
diangkut dalam larutan dalam plasma darah. Sisanya berdifusi dari plasma ke
dalam eritrosit dan bereaksi dengan air (dibantu oleh enzim karbonat anhidrase),
membentuk H2CO3. H2CO3 dengan mudah terdisosiasi menjadi H+ dan HCO3.
Sebagian besar H+ berikatan dengan hemoglobin dan protein lainnya,
meminimalkan perubahan pH darah. Sebagian besar HCO3- berdifusi keluar dari
eritrosit dan diangkut ke paru-paru dalam plasma. HCO3- yang tersisa, mewakili
sekitar 5% dari CO2, berikatan dengan hemoglobin dan diangkut dalam eritrosit.
Ketika darah mengalir melalui paru-paru, tekanan parsial relatif CO2
mendukung difusi bersih CO2 keluar dari darah. Saat CO2 berdifusi ke alveoli,
jumlah CO2 dalam darah berkurang. Penurunan ini menggeser keseimbangan
kimia untuk konversi HCO3- menjadi CO2, memungkinkan difusi bersih CO2
lebih lanjut ke alveoli. Secara keseluruhan, gradien PCO2 cukup untuk
menghasilkan penurunan 10–15% dalam PCO2 selama perjalanan darah melalui
paru-paru.
Flipbook Sistem Pernapasan Kelas XI/Fase F 22