Page 17 - SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
P. 17
Cairan empedu berperan untuk mencerna dan mengemulsikan
lemak dalam usus, mengaktifkan lipase, mengubah zat yang tidak larut
dalam air, serta membentuk urea dan amonia. Cairan empedu berasal dari
penghancuran hemoglobin dari eritrosit yang telah tua. Hemoglobin ini
akan diuraikan menjadi hemin, zat besi, dan globin. Zat besi dan globin
digunakan dalam pembentukan antibodi atau hemoglobin baru.
Sementara itu, hemin akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin.
Biliverdin dan bilirubin merupakan zat warna bagi empedu dan
mengandung warna hijau biru. Zar warna tersebut didalam usus akan
mengalami oksidasi menjadi urobilin. Urobilin kemudian diekskresikan dari
dalam tubuh dan memberi warna kekuningan pada feses dan urine.
Hati menghasilkan enzim arginase yang berperan dalam penguraian
asam amino. Proses penguraian asam amoino oleh enzim arginase disebut
dengan deaminasi. Asam amino yang diuraikan adalah asam amino arginin
yang diuraikan menjadi ornitin dan urea. Ornitin akan mengikat amonia
dan karbondioksida yang bersifat racun. Selanjutnya ornitin akan
dinetralkan oleh hati. Sedangkan urea akan diserap oleh ginjal untuk
dikeluarkan bersama urine.
Perhatikanlah video berikut ini
Video 3. Hati sebagai organ ekskresi
10