Page 17 - E-Module Struktur Atom dan Nanoteknologi - Ekky Juan Danil. S.
P. 17
KEGIATAN
PEMBELAJARAN URAIAN MATERI
B. PENTINGNYA NANOTEKNOLOGI
A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI
DALAM BIDANG INDUSTRI
Nanotube adalah material berbentuk silinder dengan ketebalan kulit
silinder kurang dari 100 nm. Contoh yang terkenal adalah carbon
nanotube dengan kulit silinder berupa satu atau beberapa lapis atom
karbon. Struktur material nanotube dapat dipandang sebagai jalinan
selapis carbon yang bergulung membentuk tabung berukuran nano. Jika
lapisannya tunggal maka disebut SWNT (single wall nanotube) dan jika
Gambar 1.8 Karbon Nanotube
lapisannya lebih dari satu maka disebut MWNT (multi wall nanotube). SWNT
Baik SNWT maupun MWNT memiliki sifat listrik, mekanik, dan termal
yang unik. Sebagai contoh, sifat listriknya dapat berlaku sebagai
penghantar listrik maupun semikonduktor tergantung pada bentuk dan
ukuran serta orientasi gulungan carbon. Material nano ini dapat
memiliki kapasitas penghantaran listrik hingga satu milyar amps/cm
persegi. Sedangkan sifat mekaniknya mencapai 20 kali lebih kuat dari
sifat mekanik baja alloy yang berkualitas tinggi. Nanotube lain yang
Gambar 1.9 Karbon Nanotube
berhasil dibuat adalah boron nitrida (BN) nanotube yang kulitnya terdiri
MWNT
atas beberapa atom boron dan nitrogen
Nanowire atau dikenal juga sebagai nanorods (batang nano) atau
nanowhisker (rambut janggut nano) merupakan blok pembangun
anorganik yang memiliki potensi aplikasi yang tinggi. Nanowire
merupakan material padatan anorganik berbentuk seperti kabel yang
dapat dibuat dari silikon, oksida seng (ZnO), dan berbagai logam lain.
Meskipun diameternya hanya dalam skala nanometer, namun panjang
nanowire dapat mencapai ribuan kali diameternya atau hingga puluhan
mikrometer. Nanowire memiliki sifat optik dan listrik yang sebagaimana
Gambar 1.10 Nanowire
nanotube. Sebagai contoh, nanowire dapat mengemisikan sinar laser
berlaku sebagaimana fiber optik.
PENGERTIAN DAN PENTINGNYA NANOTEKNOLOGI