Page 65 - E-Module Struktur Atom dan Nanoteknologi - Ekky Juan Danil. S.
P. 65
KEGIATAN
PEMBELAJARAN KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
Kunci
No. Pembahasan
Jawaban
Jika n = 5 dan l = 0 maka orbital terakhir itu adalah 5s.
Karena s memiliki nilai l = 0, maka nilai m nya tentu juga hanya ada 1 yaitu
0. Karena nilai m ada 1 maka jumlah kotak untuk s buah. Nilai bilangan
kuantum spinnya = +1/2, berarti hanya ada 1 buah eletron pada orbital
terakhir atom P tersebut dengan arah keatas.
Berdasarkan penalaran ini maka orbital terakhir dari atom P adalah :
2
10
2
2
6
2
3. C 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 1
6
6
↑
5s 1
Langkah selanjutnya adalah tinggal melengkapi konfigurasi elektron
1
1
sebelum 5s . Orbital selain 5s telah terisi penuh dengan elektron dengan
jumlah orbital subkulit s = 1, p = 3 dan d = 5. Jumlah orbital keseluruhan
adalah = 1 + 1 + 3 + 1 + 3 + 1 + 5 + 3 = 18
Atom X diatas memiliki nomor atom 13 artinya jumlah elektronnya juga 13.
3+
Ketika membentuk ion X , maka atom X akan melepaskan 3 buah
4. A
3+
elektronnya sehingga jumlah elektron pada ion X adalah 10. Nah setelah
2
3+
2
itu tinggal buat konfigurasinya. Konfigurasi elektron ion X = 1s 2s 2p 6
Konfigurasi elektron Ni berdasarkan aturan Aufbau:
6
2
2
2
6
2
Ni : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 8
28
5. B Berdasarkan aturan Hund:
Dari konfigurasi elektron aturan Hund di atas, maka dapat kita lihat ada 2
elektron yang tidak berpasangan.
3+
Ion Fe artinya melepas tiga elektron sehingga jumlah elektron pada ion
3+
3+
Fe adalah: ⇒ Jumlah elektron Fe = 26 – 3
3+
⇒ Jumlah elektron Fe = 23
6 B
Dengan demikian, konfigurasi elektron ion adalah:
6
2
6
2
2
2
Fe : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 6
26
2
2
2
6
6
3+
Fe : 1s 2s 2p 3s 3p 3d 5
26
KONFIGURASI ELEKTRON