Page 8 - SISDUR PENGAJUAN SKPP
P. 8
Sistem, Mekanisme dan Prosedur
1. SKPD menerima SK dan lampiran dari pegawai yang bersangkutan.
2. SKPD mengirim berkas permohonan SKPP beserta SK dan lampiran
pada poin (1.) ke Bidang Perbendaharaan BPKAD.
3. Berkas dikoreksi oleh Pelaksana Subbidang Belanja Daerah (jika tidak
lengkap dan benar, maka dikembalikan kepada SKPD).
4. Berkas yang sudah lengkap dan benar diserahkan kepada Kepala
Subbidang Belanja Daerah untuk diteliti lebih lanjut dan diberi paraf.
5. Berkas yang sudah diberi paraf diserahkan kepada Kepala Bidang
Perbendaharaan selaku Kuasa BUD untuk ditandatangani.
6. Berkas yang sudah ditandatangani diagendakan ke dalam Buku
Agenda SKPP dan diberi cap oleh Pelaksana Subbidang Belanja
Daerah.
7. Pelaksana Subbidang Belanja Daerah memilah-milah lembar SKPP
sesuai peruntukannya:
Lembar SKPP Pindah untuk Walikota/Bupati/Gubernur/Menteri,
SKPD asal, Pegawai yang bersangkutan dan SKPD baru,
dikembalikan kepada SKPD.
Lembar SKPP Pensiun untuk PT. Taspen, SKPD dan Pegawai yang
bersangkutan dikembalikan kepada SKPD.
Kecuali yang mencapai batas usia pensiun dapat dilakukan klaim
otomatis sehingga lembar SKPP Pensiun untuk PT. Taspen tidak
dikembalikan kepada SKPD.
Lembar SKPP Pensiun yang mencapai batas usia pensiun dan lembar
SKPP Pindah untuk PT. Taspen diserahkan kepada PT. Taspen.
Lembar SKPP Pensiun dan lembar SKPP Pindah untuk BKPSDM
diserahkan kepada BKPSDM.
8. SKPD mengarsip dan menyerahkan lembar SKPP kepada pegawai
yang bersangkutan sesuai peruntukannya.
9. Pelaksana Subbidang Belanja Daerah menyusun dan mengirimkan
Laporan Rekapitulasi SKPP beserta lampirannya kepada BKPSDM.
10. Pelaksana Subbidang Belanja Daerah melakukan pengarsipan.