Page 125 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 125

Temuan dan Analisis                                                                      Temuan dan Analisis







                        Seperti  sosialisasi  BNN  pada  umumnya,  pemapar menjelaskan  mengenai
                  standar  informasi  sosialisasi  anti-narkoba:  kondisi  prevalensi,  pesan  presiden,

                  dan bahaya narkotika. Namun, ketika ditanya mengenai apa yang bisa dilakukan
                  untuk  mencegah seseorang menggunakan  narkotika,  sayangnya tidak diberikan
                  jawaban yang solutif. Padahal menjadi penting untuk melibatkan unit masyarakat

                  terkecil seperti keluarga, sekolah untuk memahami dan menyelesaikan pokok awal
                  permasalahan. Berikut kutipannya,
                  “



  Gambar  21. Tangkapan layar paparan sosialisasi virtual di MAN 2 Yogyakarta, 2020.  Penanya : “Bagaimana kemudian bentuk himbauan yang baik untuk disampaikan
                         kepada siswa yang sudah terlihat indikasi menuju ke arah mencoba, begitu Pak.
                         Kemudian serta kepada seluruh siswa juga pada umumnya agar siswa ini ada
 Beberapa persoalan yang  kami lihat  dari sosialisasi virtual ini,  a.l., ia belum   rasa takut untuk mencoba narkotika ini… silahkan Pak!”

 menyentuh  pentingnya ketrampilan hidup  untuk  mengambil keputusan  hidup.   Pemapar  :“Sebenarnya,  caranya  gak  mudah  sih  Pak!  Harus  pihak  sekolah
 Ia  juga  belum  menyentuh  substansi  aspek-aspek  yang  mendorong  seseorang   bisa berkoordinasi dengan pihak BNN. Kalau guru BK atau guru-guru yang lain
                         menasehatinya agak susah, tinggal datengin aja BNN, minta sosialisasi ke pihak
 menggunakan  narkotika dan  belum  terdapat  substansi  yang  dapat  mempersuasi   BNN………”

 seseorang menghindari narkotika. Paparan pun lebih banyak menampilkan tulisan
 berupa definisi dan Undang-undang Narkotika. Belum lagi penggunaan istilah-istilah   Pada dasarnya, pertanyaan tersebut mewakili keresahan masyarakat yang tidak
 yang tidak familiar seperti penggunaan kandungan kimia yang tidak diketahui oleh   tahu menahu cara untuk mencegah. Apabila BNN dapat merumuskan hal ini maka

 banyak orang yang berpotensi menimbulkan kebingungan.  berpotensi lebih besar mencegah seseorang menggunakan narkotika. Terlebih ini
                  sejalan dengan nafas BNN yang hendak turut serta melibatkan masyarakat, keluarga,

 3.)  Sosialisasi virtual bahaya narkoba oleh BNN Kabupaten Bandung, 9 November 2020.  komunitas, sekolah dan sektor swasta dalam pencegahan.
                        Poin  lainnya  yang  perlu  dicermati  adalah  masih  adanya  penggunaan  istilah-

                  istilah kimia kandungan narkotika yang asing atau tidak familiar seperti ethylene glycol
                  yang juga menyulitkan pemapar sendiri saat menyebutkannya. Penggunaan bahasa
                  yang tidak dikenal dapat menjadi hambatan (barrier) bagi audiens untuk memahami

                  maksud pemapar.     161


            4.)  Materi Ancaman Dan Bahaya Narkoba di Era Revolusi Industri 4.0
                        Slides materi ini masuk dengan penjelasan panjang terkait dengan perkembangan

                  kejahatan narkotika dengan tampilan visual yang padat dengan tulisan dan gambar
                  Presiden Joko Widodo. Sementara,  ‘penampilan’ awal selalu menjadi penentu
                  perhatian berikutnya. Pesan yang disampaikan secara  keseluruhan juga belum

                  menyentuh  dampak  narkotika  bagi  hidup  seseorang  secara  langsung,  melainkan:

 Gambar  22. Sosialiasi virtual Yayasan Ratu Pelangi Indonesia dengan BNN Kabupaten Bandung dan
 Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, 2020
               161   Stephen Lucas, The Art of Public Speaking (McGraw-Hill Education, 2019).


 110  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   111
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130