Page 10 - Laporan Tingkat Keluarga jumantik
P. 10

2)  Mahasiswa  dan  kader  jumantik  menuliskan  hasil  pemeriksaan  jentik  dan

                           menyerahkannya ke puskesmas.
                        3)  Mahasiswa  dan  kader  memberikan  penyuluhan  atau  motivasi,  baik  terhadap

                           perorangan atau kelompok masyarakat.



                   3.  Cara Melakukan pemeriksaan jentik yang dilakukan oleh Jumantik




                        1)  Memeriksa bak mandi/WC, tempayan, drum dan tempat-tempat penampungan air
                           lainnya dengan menggunakan senter di tempat yang gelap.

                        2)  Jika tak tampak jentik, maka tunggu ± 30 detik - 1 menit. Jika terdapat jentik, maka

                           akan muncul kepermukaan air.
                        3)  Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng bekas, plastik, dan barang

                           bekas yang lain.



                   4.  Cara Mencatat dan Melaporkan Hasil Pemeriksaan Jentik oleh Jumantik

                        1)  Tulislah nama desa atau kelurahan yang dilakukan pemeriksaan jentik

                        2)  Tulislah nama kepala keluarga dan alamat pada kolom yang tersedia.
                        3)  Bila terdapat jentik, berilah tanda tambah (+), dan apabila jentik tidak ditemukan

                           maka berilah tanda kurang (-) di kolom yang tersedia pada formulir JPJ1.
                        4)  Tulislah  hal-hal  yang  perlu  diberi  keterangan  pada  kolom  keterangan  seperti

                           rumah kosong dan lain-lain

                        5)  Satu lembar formulir diisi untuk kurang lebih 30 KK. Laporkan hasil pemeriksaan
                           jentik berkala (PJB) ke Puskemas sebulan sekali.


                   5.  Pengertian Jentik-jentik

                              Telur-telur nyamuk aedes aegypti yang dihasilkan pada saat musim kemarau

                       dapat bertahan pada kondisi kering dan saat musim hujan datang kemudian terkena air
                       maka telur-telur tersebut akan menetas. Nyamuk aedes aegypti tidak suka berkembang

                       biak  di  air  kotor  atau  yang  langsung  terkena  tanah.  Nyamuk  ini  lebih  menyukai
                       genangan air bersih seperti tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari (drum,

                       tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember), tempat penampungan air bukan untuk
                       keperluan sehari-hari (tempat minum burung, vas bunga, ban bekas, kaleng bekas, botol
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14