Page 42 - E-LKPD Momentum dan Impuls Kelas X
P. 42
A. IMPULS
Perhatikan ilustarsi berikut ini!
Pernahkah kalian melihat pertandingan sepakbola? Misalnya
seorang penjaga gawang meletakkan bola yang diam di garis gawang,
lalu menendang bola tersebut ke arah depan, menyebabkan bola
tersebut bergerak ke depan menuju kawan dari penjaga gawang
tersebut. Nah, kita mengetahui bahwa bola yang diam akan bergerak
ketika gaya tendangan penjaga gawang pada bola. Gaya tendangan
pada bola termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu
singkat yang disebut gaya impulsif. Gaya impulsif mengawali suatu
percepatan dan menyebabkan bola bergerak cepat dan semakin cepat.
Menurut Nurlina dan Riskawati (2017 : 93-95) menyatakan bahwa, Impuls
didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan lamanya gaya tersebut bekerja.
Secara matematis dapat ditulis:
I = F x ∆t
(3.1)
Keterangan:
I = impuls (Ns)
F = gaya (N)
∆t = selang waktu (s)
Dalam banyak situasi fisis, kita akan menggunakan aproksimasi impuls
dimana kita asumsikan bahwa salah satu gaya yang bekerja pada partikel dalam
waktu singkat lebih besar daripada gaya yang lainnya. Aproksimasi ini berguna
untuk menganalisis situasi tumbukan yang durasinya sangat singkat. Ketika
aproksimasi ini dibuat, gaya yang bekerja kita sebut gaya impulsif.
Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu sesaat.
Impuls merupakan besaran vektor, sehingga operasi impuls memenuhi aturan
vektor. Salah satu contoh dari peristiwa impuls seperti saat sebuah bola ditendang,
karena pada saat bola ditendang kita dapat memperhatikan gaya yang bekerja
sangat singkat. Hasil kali antara gaya dengan selang waktu yang singkat pada
benda didefinisikan sebagi impuls (Dauglas C. Giancoli, 2014: 220).
35