Page 23 - Modul Elektronik Kimia - X SMA
P. 23
RANGKUMAN
A. PENAMAAN SENYAWA KOVALEN
1. Senyawa kovalen merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan
kovalen dan bermuatan listrik yang netral.
2. Senyawa kovalen biasanya terdiri dari unsur-unsur non-logam.
3. Penamaan senyawa kovalen menggunakan awalan bahasa
Yunani untuk menunjukkan jumlah atom-atom dari setiap unsur.
4. Penamaan pada senyawa kovalen yaitu nama unsur non-logam
pertama dilanjutkan dengan nama unsur non-logam kedua dan
akhiran "ida".
5. Jika unsur pertama hanya berjumlah satu atom, maka awalan
bahasa Yunani tidak perlu disebutkan.
6. Contoh penamaan senyawa kovalen dalam kehidupan sehari-hari
adalah air yang mengandung senyawa Dihidrogen Monoksida
dengan rumus kimia H₂O.
B. PENAMAAN SENYAWA IONIK
1. Senyawa ionik merupakan senyawa yang tersusun dari ion positif
(kation) dan ion negatif (anion).
2. Senyawa ionik biasanya terdiri dari unsur logam dan unsur non-
logam.
3. Penamaan senyawa ionik tidak menggunakan awalan bahasa
Yunani seperti penamaan senyawa kovalen.
4. Penamaan pada senyawa ionik yaitu nama unsur logam
dilanjutkan dengan nama unsur non-logam dan akhiran "ida".
5. Senyawa ionik secara listrik harus netral (muatan total dari ion
dalam senyawa harus berjumlah nol).
6. Penamaan senyawa pada unsur yang memiliki lebih dari satu
jenis muatan menggunakan indeks angka Romawi untuk
menunjukkan jumlah muatan.
7. Contoh penamaan senyawa kovalen dalam kehidupan sehari-hari
adalah garam dapur yang mengandung senyawa Natrium Klorida
dengan rumus kimia NaCl.
17
Modul Kimia | Tata Nama Senyawa & Persamaan Reaksi Kimia