Page 6 - e-LKM Multikultural
P. 6

PENGANTAR MATERI





                                                                            PEMBELAJARAN












                    Secara  faktual  historis,  Indonesia  terbentuk  karena  kebhinekaan  yang




                    memiliki  kehendak  untuk  menyatukan  diri  sebagai  sebuah  bangsa.



                    Indonesia  memiliki  kekayaan  budaya  yang  luar  biasa,  dapat  dilihat  dari




                    jumlah  bahasa  daerah,  etnis.suku,  serta  kekayaan  tradisional  bangsa



                    sebagai produk budaya, seperti tradisi, kebiasaan-kebiasaan, serta kearifan




                    local di tingkat daerah. Sampai tahun 2019, Kementrian Pendidikan dan



                    Kebudayaan mengatakan bahwa ada sekitar 760 bahasa derah yang ada di




                    Indonesia.  Adapun  jumlah  etnis  di  Indonesia  ada  sekotar  1.340  suku




                    bangsa, dengan hampir 94 persen didominasi suku Jawa. Dari sisi agama,



                    Indonesia  memiliki  6  agama  yang  resmi  diakui  negara,  yaitu  Islam,




                    Kristen,  Katolik,  Hindu,  Buddha,  dan  Konghucu,  serta  berbagai  macam



                    aliran kepercayaan, atau mereka yang masiih mengikuti keyakinan agama-




                    agam lokal (Rosada & Koesoema, 2019:20).









                    Indonesia merupakan negara yang sangat beragam dengan laut seluas 5,8



                    km2, memiliki pulau besar dan pulau kecil sekitar 17.500, yang dikelilingi




                    oleh  garis  pantai  sepanjang  80.000  km  tentunya  menyebabkan  banyak



                    sekali keragaman, bahkan keragaman tersebut bisa menimbulkan sebuah




                    permasalahan,  misalnya  interaksi  dan  integrasi  tidak  berjalan  lancar,



                    ketimpangan  kesejahteraan  masyarakat,  kemajuan  ekonomi  yang  tidak




                    merata  sehingga  berpotensi  besar  timbulnya  sebuah  konflik  (Hanafy,



                    2015:127).









                    Oleh  karena  itu  perlu  adanya  sebuah  pondasi  untuk  mendidik  generasi




                    bangsa agar sejak sedini mungkin bisa menghargai perbedaan mulai dari




                    perbedaan  agama,  suku,  ras  dan  antar  golongan  yang  ia  temukan  di



                    lingkungannya. Pendidikan multikultural sangat dibutuhkan dalam dunia




                    pendidikan,  karena  pendidikan  multikultural  menekankan  kepentingan



                    hak pada setiap kebudayaan dan masyarakat untuk memelihara, menjaga




                    dan mempertahankan identitas kebudayaan yang dimilikinya.













                                                                                                                                                                                                                                    6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11