Page 44 - Koloid XI IPA
P. 44

1. Sistem koloid merupakan suatu sistem dispersi (campuran) yang
                     keadaannya terletak antara larutan dan suspensi. Ukuran partikel

                     koloid berkisar antara 1-1.000 nm. Sistem koloid terdisri atas fase
                     terdispersi  dengan  ukuran  tertentu  dalam  medium  pendispersi.

                     Terdispersi (fase terlarut)  zat yang didispersikan dalam ukuran
                     tertentu.  Pendispersi  (fase  pelarut)    medium  yang  digunakan

                     untuk mendispersikan.
                  2. Bergantung  pada  wujud  fisik  fasa  terdispersi  dan  medium

                     pendispersinya  maka  sistem  koloid  dikelompokkan  menjadi
                     delapan jenis, yaitu: aerosol cair, aerosol padat, busa, emulsi, sol,

                     busa padat, gel, dan sol padat.
                  3. Sifat-sifat  koloid  yaitu  memiliki  efek  Tyndall,  gerak  Brown,  dan

                     muatan.  Muatan  pada  koloid  dapat  menyebabkan  peristiwa

                     adsorpsi, elekektrolisis, dan koagulasi.
                  4. Koloid yang medium pendisersinya cair dibedakan atas koloid liofil

                     dan  liofob.  Koloid  liofil  yaitu  koloid  yang  fasse  terdispersinya
                     mempunyai kemampuan menarik medium pendispersi, sedangkan

                     koloid liofob yaitu koloid yang fase terdispersinya tidak menarik
                     medium pendispersinya.

                  5. Pembutan koloid dapat dilakukan dengan cara kondensasi dan car
                     dispersi. Cara kondensasi dapat melalui reakssi hidrolisis, reaksi

                     reduksi,  reaksi  oksidasi,  kesetimbangan  ion,  dan  mengubahna
                     pelarut.  Cara  dispersi  dapat  melalui  cara  mekanik  dan  cara

                     peptisasi.






                                                                                            Kelas XI SMA/MA

                                                           40
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49