Page 6 - modul pembelajaran daring
P. 6
D. Sumber/Media/Alat
Sumber: Buku IPA SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, internet, surat kabar, majalah, dan
televisi
Media: Aplikasi WhatsApp
E. Bahan Bacaan
1. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia menyatakan rokok adalah hasil olahan tembakau
termasuk bentuk lainnya, antara lain rokok filter atau kretek yaitu tembakau dan
bahan tambahan lain yang digulung /dilinting dengan kertas menggunakan tangan
atau mesin, cerutu merupakan tembakau murni dalam bentuk lembaran yang
menyerupai rokok, shisha atau rokok arab adalah tembakau yang dicampur dengan
aroma atau perasa buah - buahan dan rempah - rempah yang dihisap memakai alat
khusus dan pipa atau cangklong yaitu tembakau yang dimasukkan ke dalam pipa.
2. Bahaya merokok dapat ditimbulkan dari kandungan yang terdapat pada rokok.
Terdapat lebih dari 4000 bahan kimia yang terdapat di dalamnya. Bahan-bahan
berbahaya pada rokok, di antaranya karbon monoksida, tar, gas oksidan, dan benzene.
3. Karbon monoksida kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Zat ini dapat mengikat
diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi suplai
oksigen ke seluruh tubuh. Karbon monoksida ini cenderung membuat tubuh
kehabisan napas dan menjadi mudah lelah.
4. Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan
mengendap di paru-paru kalian dan berdampak negatif pada kinerja rambut halus
yang melapisi paru-paru. Padahal, rambut tersebut bertugas untuk mendorong kuman
serta partikel asing lainnya keluar dari paru-paru. Tar dalam asap rokok mengandung
berbagai bahan kimia karsinogen, yang dapat memicu perkembangan sel kanker di
tubuh.
5. Gas oksidan dapat bereaksi dengan oksigen. Keberadaan oksidan dalam tubuh
meningkatkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung.
5