Page 4 - RAMADHAN DUA JAM SEHARI
P. 4
Sisanya yang 22 jam saya menjalani biasa-biasa saja layaknya bulan-bulan lain.
• Artinya, hanya dua jam sehari saya merasakan Ramadhan!
• Sisanya yang 22 jam saya menjalani biasa-biasa saja layaknya bulan-bulan lain.
• Astagfirullah. Sungguh tidak tahu terima kasih saya ini.
• Bukankah Allah menurunkan Ramadhan 24 jam sehari kepada kita semua?
• Mengapa di tangan saya menyusut drastis?
• Kemana sisa Ramadhan itu?
• Sisa Ramadhan itu tidak kemana-mana, ia setia menunggu di hadapan saya. Menunggu
untuk dimanfaatkan. Bukan untuk diabaikan.
• Masih ada 22 jam lagi Ramadhan dalam sehari yang harus saya perlakukan berbeda
dibanding bulan biasa.