Page 267 - JALUR REMPAH
P. 267
BIODATA
RAZIF lahir di Jakarta. Pada 1981, ia kuliah S1 di Jurusan Sejarah, Fakultas
Sastra Universitias Indonesia. Pada akhir 1990-an, ia bergabung dengan Media
Kerja Budaya, majalah yang membahas jaringan kerja budaya di Indonesia.
Pada 2007, ia melanjutkan kuliah S2 di Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu
Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sejak 2004 hingga sekarang, ia
bergabung dengan Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI). Minat dia dengan
studi pergerakan buruh sangat besar. Ia telah menghasilkan beberapa tulisan
seperti sejarah buruh Tanjung Priok tahun 1890 hingga 1950; sejarah buruh
kereta api di Manggarai, serta “Romusha dan Pembangunan: Sumbangan
Tahanan Politik untuk Rezim Soeharto,” dalam John Roosa, Ayu Ratih, dan
Hilmar Farid (Eds.). Tahun Yang Tak Pernah Berakhir.
M. FAUZI lahir di Jakarta. Pada 1990 ia menyelesaikan S1 di Jurusan
Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia. Pada 2010 ia menyelesaikan
S2 dalam Program Studi Ilmu Sejarah, Program Pascasarjana Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, dengan tesis “Jagoan Jakarta dan
Penguasaan di Perkotaan, 1950-1966”. Sejak 2004 hingga kini, ia bergabung
dengan Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI). Ia telah menyunting beberapa
buku dan menulis esai-esai antara lain “Pendudukan Jepang dan Wacana
Kebudayaan”; dua esai dalam buku Ismail Marzuki: Musik, Tanah Air dan Cinta;
“Bandit dan Watak Revolusi Indonesia”; “Wong Tjilik: Sebuah Sejarah Politik,” dalam
Rémy Madinier (ed). Revolusi Tak Kunjung Selesai: Potret Indonesia Masa Kini; serta
dua esai dalam Sejarah/Geografi Agraria Indonesia.