Page 14 - Modul Kelompok Sosial_UAS MPS_Laila Friska
P. 14
13
D. Rangkuman
1. Kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling
berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa
memiliki.
2. Menurut Soerjono Soekanto Menurut Soerjono Soekanto, himpunan manusia dapat
dikatakan sebagai kelompok sosial apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
▪ Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan.
▪ Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lain dalam
kelompok tersebut.
▪ Adanya suatu faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok,
dapat berupa kepentingan yang sama, tujuan, maupun ideologi politik, dan
sebgaainya.
▪ Memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku yang sama.
▪ Memiliki sistem dan proses.
3. Beberapa tipe kelompok sosial antara lain, kelompok solidaritas mekanik, kelompok
solidaritas organik, gemeinschaft, gesselschaft, kelompok primer, kelompok
sekunder, serta in-group dan out-group.
4. Faktor-faktor yang mendasari pembentukan kelompok sosial adalah adanya
kepentingan yang sama, pertalian darah atau keturunan yang sama, dan asal daerah
yang sama.
5. Partukularisme adalah sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas
kepentingan umum atau aliran politik, ekonomi, kebudayaan yang mementingkan
daerah atau kelompok khusus. Eksklusivisme berarti paham yang mempunyai
kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.
6. Michael Banton mengemukakan bahwa terdapat berbagai kemungkinan pola
hubungan antarkelompok ras, diantaranya proses akulturasi, dominasi, paternalisasi,
pluralisme, dan integrasi.
7. Dinamika berarti interaksi atau hubungan antarkelompok. Dinamika kelompok adalah
gerak sekumpulan orang yang saling berhubungan dan memiliki tujuan bersama yang
dapat menimbulkan perubahan dalam masyarakat.
8. Faktor dari dalam (internal) yang mempengaruhi dinamika kelompok adalah, Konflik
antarindividu sebagai adanya ketidakseimbangan kekuatan dalam kelompok
tersebut, Adanya perbedaan kepentingan sehingga menimbulkan ketidakseimbangan
pada anggota kelompok, Adanya perbedaan paham dari tiap anggota kelompok
dalam upaya memenuhi berbagai tujuan kelompok. Sedangkan Faktor dari luar
(eksternal) yaitu Perubahan situasi atau keadaan dimana kelompok tersebut
hidup,Pergantian anggota kelompok akan mempengaruhi perubahan kelompok.
9. Perubahan situasi sosial ekonomi kelompok.
10.
KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT KELAS XI

