Page 41 - MENCEGAH AURAT, DOSA DAN KESALAHAN
P. 41

e. Nafsu Amarah

                                Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
                                kepada  surga  yang  luasnya  seluas  langit  dan  bumi  yang
                                disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-
                                orang  yang  menafkahkan  (hartanya),  baik  di  waktu  lapang

                                maupun  sempit,  dan  orang-orang  yang  menahan
                                amarahnya  dan  memaafkan  (kesalahan)  orang.  Allah
                                menyukai  orang-orang  yang  berbuat  kebaikan.  (Al  Qur’an
                                surat (03) Ali ‘Imran ayat 133-134)

                                Dan  Yakub  berpaling  dari  mereka  (anak-anaknya)  seraya
                                berkata:  "Aduhai  duka  citaku  terhadap  Yusuf",  dan  kedua
                                matanya  menjadi  putih  karena  kesedihan  dan  dia  adalah
                                seorang  yang  menahan  amarahnya  (terhadap  anak-
                                anaknya). (Al Qur’an surat (12) Yusuf ayat 84)


                                Maka       pernahkah          kamu         melihat       orang        yang
                                menjadikan  hawa  nafsunya  sebagai  tuhannya,  dan
                                Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah
                                telah  mengunci  mati  pendengaran  dan  hatinya  dan
                                meletakkan  tutupan  atas  penglihatannya?  Maka  siapakah
                                yang       akan      memberinya          petunjuk       sesudah        Allah
                                (membiarkannya  sesat).  Maka  mengapa  kamu  tidak

                                mengambil  pelajaran?  (Al  Qur’an  surat  (45)  Al  Jaatsiyah
                                ayat 23)

                                Terangkanlah            kepadaku          tentang        orang        yang
                                menjadikan  hawa  nafsunya  sebagai  tuhannya.  Maka
                                apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? (Al Qur’an
                                surat (25) Al Furqaan ayat 43)

                                Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena
                                sesungguhnya  nafsu  itu  selalu  menyuruh  kepada

                                kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.
                                Sesungguhnya  Tuhanku  Maha  Pengampun  lagi  Maha
                                Penyayang. (Al Qur’an surat (12) Yusuf ayat 53)






                  MENCEGAH AURAT, DOSA DAN KESALAHAN                                                     28
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46