Page 98 - MENCEGAH AURAT, DOSA DAN KESALAHAN
P. 98
3. Bertaubat Memohon Ampun Langsung Kepada Allah
Sebelum Kematian
Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-
orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang
kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka
itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu diterima
Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga
apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia
mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang" Dan tidak
(pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang
mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami
sediakan siksa yang pedih. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat
17-18)
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang
disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-
orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebaikan. (Al Qur’an surat (03) Ali ’Imran ayat 133-134)
Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon
ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (Al Qur’an surat (05) Al Maa-idah ayat 74)
dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an surat (04) An
Nisaa’ ayat 106)
Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah
kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha
Pengasih. (Al Qur’an surat (11) Hud ayat 90)
Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang
banyak (Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 199)
MENCEGAH AURAT, DOSA DAN KESALAHAN 85