Page 6 - KIAT-KIAT MENSUCIKAN JIWA
P. 6

Kiat-kiat MenSUCIkan Jiwa
                              Agar MenDAPATkan KeBERUNTUNGan

                                             Yang Diridhoi Allah


            1.  Allah  Mengilhamkan  Kepada  Jiwa  Manusia  Jalan  KeFASIKan  Dan
                keTAKWAan

                Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi;
                hanya Allahlah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian; dan Dia Maha
                Kuasa atas segala sesuatu.  Dia-lah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu
                ada yang kafir dan di antaramu ada yang beriman. Dan Allah Maha Melihat apa
                yang kamu kerjakan. (Al Qur’an surat (64) At Taghaabun ayat 1-2)

                Orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang keras. Dan orang-orang yang
                beriman  dan  mengerjakan  amal  saleh  bagi  mereka  ampunan  dan  pahala  yang
                besar. (Al Qur’an surat (35) Faathir ayat 7)

                dan  jiwa  serta  penyempurnaannya  (ciptaannya),  maka  Allah  mengilhamkan
                kepada  jiwa  itu  (jalan)  kefasikan  dan  ketakwaannya,  sesungguhnya
                beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah
                orang   yang   mengotorinya. (Al Qur’an surat (91) As Syams ayat 7-10)

                Maka  apakah  orang  yang  beriman  seperti  orang  yang  fasik  (kafir)?  Mereka  tidak
                sama. (Al Qur’an surat (32) As Sajdah ayat 18)

                Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka
                bagi  mereka  syurga-syurga  tempat  kediaman,  sebagai  pahala  terhadap  apa
                yang  telah  mereka  kerjakan. (Al Qur’an surat (32) As  Sajdah  ayat 19)

                Dan  adapun  orang-orang  yang  fasik  (kafir),  maka  tempat  mereka  adalah
                neraka. Setiap kali mereka hendak ke luar daripadanya, mereka dikembalikan (lagi)
                ke  dalamnya  dan  dikatakan  kepada  mereka:  "Rasakanlah  siksa  neraka  yang  dahulu
                kamu mendustakannya". (Al Qur’an surat (32) As Sajdah ayat 20)

                Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di
                dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali
                (ke  jalan  yang  benar).    Dan  siapakah  yang  lebih  zalim  daripada  orang  yang
                telah  diperingatkan  dengan  ayat-ayat  Tuhannya,  kemudian  ia  berpaling
                daripadanya?  Sesungguhnya  Kami  akan  memberikan  pembalasan  kepada  orang-
                orang yang berdosa. (Al Qur’an surat (32) As Sajdah ayat 21-22)

            2.  Makna Dan Definisi Fasik Dan Ciri-cirinya

                Fasik Adalah Kafir (Sifat Tidak Percaya)  Kepada Allah Dengan Mengingkari
                Segala Perintah Allah, Berpaling, Menolak Dan Mendustakan Ayat-ayat Allah
                Sebagai Berikut :


                                                           KIAT-KIAT MENSUCIKAN JIWA                      1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11