Page 74 - KIAT-KIAT MENDAPATKAN PAHALA
P. 74

menunaikan  zakat,  dan  hanya  kepada  Kami  lah  mereka  selalu
                menyembah, (Al Qur’an surat (21) Al Anbiyaa’ ayat 73)

                Bila  kita  konsekuen  menyembah  Allah  maka  harus  selalu  melaksanakan

                aturan Allah bukan aturan selain Allah.  Jadi jika berzakat maka kita harus
                selalu ingat perbuatan dosa kesalahan yang diharamkan Allah.  Insya Allah
                hati,  pikiran  dan  perbuatan  kita  akan  mewujudkan  akhlak  yang  diridhoi
                Allah.

                Melalui  berzakat  manusia  diharapkan  dapat    selalu  mengingat  menjauhi
                larangan  Allah  tidak  melakukan  aurat,  dosa  dan  kesalahan,  berzakat
                dilaksanakan untuk membersihkan hati  dan melatih supaya tidak kikir dan

                pelit  agar  manusia  tidak  melaksanakan  larangan  Allah  dan  atau  selalu
                ingat melaksanakan segala perintah Allah.

            5. Menunaikan  Haji/Umrah  Untuk    Memelihara  Akhlak  Agar
                Senantiasa  Ingat  Bahwa  Untuk  Mendapatkan  Pahala  dari  Allah,
                Manusia Harus Siap Berkurban harta Jiwa Seikhlas Nabi Ibrahim.

                (Musim)  haji  adalah  beberapa  bulan  yang  dimaklumi,  barang
                siapa  yang  menetapkan  niatnya  dalam  bulan  itu  akan
                mengerjakan  haji,  maka  tidak  boleh  rafats  (keji),  berbuat  fasik  dan

                berbantah-bantahan  di  dalam  masa  mengerjakan  haji.  Dan  apa  yang
                kamu  kerjakan  berupa  kebaikan,  niscaya  Allah  mengetahuinya.
                Berbekallah,  dan  sesungguhnya  sebaik-baik  bekal  adalah  takwa    dan
                bertakwalah    kepada-Ku    hai    orang-orang    yang    berakal.    (Al  Qur’an
                surat (02) Al Baqarah ayat 197)

                Sesungguhnya  Safa  dan  Marwah  adalah  sebahagian  dari  syi`ar

                Allah. Maka  barang  siapa  yang  beribadah  haji ke Baitullah  atau
                ber-`umrah,  maka  tidak  ada  dosa  baginya  mengerjakan  sai
                antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan
                dengan  kerelaan  hati,  maka  sesungguhnya    Allah    Maha    Mensyukuri
                kebaikan      lagi      Maha    Mengetahui.  (Al  Qur’an  surat  (02)  Al  Baqarah
                ayat 158)

                Padanya  terdapat  tanda-tanda  yang  nyata,  (di  antaranya)  maqam
                Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia;
                mengerjakan  haji  adalah  kewajiban  manusia  terhadap  Allah,

                yaitu  (bagi)  orang  yang  sanggup  mengadakan  perjalanan  ke
                Baitullah;       Barang       siapa     mengingkari        (kewajiban       haji),    maka
                sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
                alam. (Al Qur’an surat (03) Ali ’Imran ayat 97)

            KIAT-KIAT MENDAPATKAN PAHALA                                                                 60
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79