Page 12 - PRINSIP-PRINSIP DASAR AGAMA ALLAH
P. 12

Sembahlah  Allah  dan  janganlah  kamu  mempersekutukan-Nya
                             dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak,
                             karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat
                             dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.
                             Sesungguhnya  Allah  tidak  menyukai  orang-orang  yang  sombong  dan
                             membangga-banggakan diri, (Al Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat 36)

                             Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
                             selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
                             sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
                             sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah
                             kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
                             membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
                             Dan  rendahkanlah  dirimu  terhadap  mereka  berdua  dengan  penuh
                             kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
                             sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (Al Qur’an
                             surat (17) Al Israa’ ayat 23-24)

                             Dan  (ingatlah)  ketika  Lukman  berkata  kepada  anaknya,  di  waktu  ia
                             memberi  pelajaran  kepadanya:  "Hai  anakku,  janganlah  kamu
                             mempersekutukan  (Allah)  sesungguhnya  mempersekutukan
                             (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (Al Qur’an surat
                             (31) Luqman ayat 13)

                             Sesungguhnya  Allah  tidak  akan  mengampuni  dosa  syirik,  dan  Dia
                             mengampuni  segala  dosa  yang  selain  dari  (syirik)  itu,  bagi  siapa  yang
                             dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka
                             sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (Al Qur’an surat (04) An
                             Nisaa’ ayat 48)

                             Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu)
                             dengan  Dia,  dan  Dia  mengampuni  dosa  yang  selain  dari  syirik  itu  bagi
                             siapa  yang  dikehendaki-Nya.  Barang  siapa  yang  mempersekutukan
                             (sesuatu)  dengan  Allah,  maka  sesungguhnya  ia  telah  tersesat
                             sejauh-jauhnya. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat 116)

                       5.4.  Bila Mengikuti Agama Ibrahim Sebagai Agama Allah Yang Lurus
                             Dan Benar, Manusia Tidak Boleh Menuhankan Hawa Nafsu

                             Maka  jika  mereka  tidak  menjawab  (tantanganmu),  ketahuilah  bahwa
                             sesungguhnya  mereka  hanyalah  mengikuti  hawa  nafsu  mereka
                             (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti
                             hawa  nafsunya  dengan  tidak  mendapat  petunjuk  dari  Allah  sedikit  pun.
                             Sesungguhnya  Allah  tidak  memberi  petunjuk  kepada  orang-orang  yang
                             zalim (Al Qur’an surat (28) Al Qashash ayat 50)

                             Dan  kalau  Kami  menghendaki,  sesungguhnya  Kami  tinggikan
                             (derajat) nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada

                                                      PRINSIP-PRINSIP DASAR AGAMA ALLAH                   9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17