Page 3 - PRINSIP-PRINSIP DASAR AGAMA ALLAH
P. 3

KATA PENGANTAR


            Semua  manusia  mempunyai  naluri  hati  ingin  selalu  berbuat  baik  terhadap  dirinya,
            keluarganya dan lingkungannya yang dapat diterima oleh Tuhan yang diyakininya masing-
            masing.    Tuhan  dari  segala  Tuhan  adalah  Tuhan  yang  Maha  Kuasa  menciptakan  alam
            semesta, langit dan bumi dengan segala isinya.

            Tuhan yang Maha Tuhan adalah Maha Cahaya yang berintikan super Maha Dasyat sifat
            Kasih Sayang, dalam bahasa Arab disebut Allah dan dalam bahasa Ibrani disebut Yehova.

            Katakanlah:  "Kepunyaan  siapakah  apa  yang  ada  di  langit  dan  di  bumi?"  Katakanlah:
            "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-
            sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya.
            Orang-orang  yang  merugikan  dirinya,  mereka  itu  tidak  beriman.    (Al  Qur’an  surat  (06)

            Al An’aam ayat 12)

            Sesungguhnya  orang-orang  yang  beriman  dan  beramal  saleh,  kelak  Allah Yang  Maha
            Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (Al Qur’an
            surat (19) Maryam ayat 96)

            Apabila  orang-orang  yang  beriman  kepada  ayat-ayat  Kami  itu  datang  kepadamu,  maka
            katakanlah: "Salaamun-alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih
            sayang,  (yaitu)  bahwasanya  barang  siapa  yang  berbuat  kejahatan  di  antara  kamu
            lantaran  kejahilan,  kemudian  ia  bertaubat  setelah  mengerjakannya  dan  mengadakan
            perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Qur’an
            surat (06) Al An’aam ayat 54)

            Bila kita ingin menganut agama Allah yang akhirnya bisa diterima Allah, bisa disukai Allah
            dan disetujui Allah, tidak ada jalan lain agama yang kita anut dan kita yakini harus sesuai
            dengan keinginan Allah; sesuai dengan aturan-aturan Allah yang telah dirangkum dalam
            satu kitab suci yang mulia yaitu Al Qur’an.  Oleh karena itu kitab suci Al Qur’an harus kita
            kuasai maknanya agar agama yang kita anut dan kita yakini sejalan dan sesuai dengan
            keinginan Allah.

            Untuk mendapatkan ridho Ilahi tidak ada jalan lain kita harus menguasai isi kandungan Al
            Qur’an.  Untuk menguasai Al Qur’an kita harus mempunyai niatan yang terus  menerus
            mendapatkan   ridho  Allah melalui   perwujudan   membaca  Al Qur’an, mempelajari Al
            Qur’an, memahami Al Qur’an, melaksanakan Al Qur’an dan mensyiarkan Al Qur’an sesuai
            kesanggupannya  masing-masing.    Beragama  yang  diridhoi  Allah  harus  dilandasi  oleh
            keimanan  kepada  Allah  secara  paket  keimanan,  yaitu  beriman  kepada  Allah  dan
            melaksanakan segala perintahnya.

            Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu
            perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa
            yang tiada kamu kerjakan. (Al Qur’an surat (61) Ash Shaff ayat 2-3)

            Bukti dari manusia beriman kepada Allah, manusia harus beriman pula kepada malaikat-
            malaikatnya, beriman kepada para nabi, beriman kepada kitab-kitab suci, beriman kepada
            sunatullah baik dan buruk dan beriman kepada kehidupan akhirat.


                                                      PRINSIP-PRINSIP DASAR AGAMA ALLAH                    i
   1   2   3   4   5   6   7   8