Page 47 - PRINSIP-PRINSIP DASAR AGAMA ALLAH
P. 47
nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan
wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak
cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami
berikan Zabur kepada Daud. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat 163)
3. Agama Tauhid Adalah Agama yang Hanya Menuhankan Satu Tuhan
Yaitu Allah (Sumber Enersi Cahaya Kasih Sayang) Tidak Membeda-
bedakan Nabi Walaupun Nabi Terakhir Adalah Nabi Muhammad RSAW
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di
antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan
adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Qur’an surat (33) Al Ahzab
ayat 40)
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa
yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail,
Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa
serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya
tunduk patuh kepada-Nya". (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 136)
Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan
kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan
anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari
Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara
mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri." (Al Qur’an surat
(03) Ali ’Imran ayat 84)
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana
Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang
kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada
Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus,
Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Al Qur’an
surat (04) An Nisaa’ ayat 163)
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-
Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah
dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang
sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud
(dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman
atau kafir), merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami
telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak
membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, kelak Allah akan
memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa’ ayat 150-152)
PRINSIP-PRINSIP DASAR AGAMA ALLAH 44