Page 68 - PRINSIP-PRINSIP DASAR AGAMA ALLAH
P. 68
Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah
datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di
antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Al Qur’an surat (03) Ali ’Imran
ayat 19)
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka
sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan
melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat
menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah
kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu
mereka kerjakan. (Al Qur’an surat (06) Al An’aam ayat 108)
Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) ini,
melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang
mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
beriman. (Al Qur’an surat (16) An Nahl ayat 64)
(Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain
dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas ampunan-
Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan) mu ketika Dia menjadikan
kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka
janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling
mengetahui tentang orang yang bertakwa. (Al Qur’an surat (53) An Najm
ayat 32)
Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Sembahlah
olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah
lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (Al Qur’an surat (29) Al
Ankabuut ayat 16)
Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka ikutilah
agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang
musyrik. (Al Qur’an surat (03) Ali ’Imran ayat 95)
Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan
teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia
termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan), (lagi) yang mensyukuri
nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan
yang lurus. Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya
dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. Kemudian Kami
wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang
yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan
Tuhan. (Al Qur’an surat (16) An Nahl ayat 120-123)
PRINSIP-PRINSIP DASAR AGAMA ALLAH 65