Page 56 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
P. 56

Mutiara Hikmah
                                                                                    Kehidupan Akhirat 3


            Wahai  manusia,  sesungguhnya  telah  datang  Rasul  (Muhammad)  itu  kepadamu
            dengan  (membawa)  kebenaran  dari  Tuhanmu,  maka  berimanlah  kamu,  itulah
            yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah
            sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang  di langit dan  di bumi  itu adalah kepunyaan
            Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui  lagi Maha Bijaksana. (Al Qur’an surat (04) An
            Nisaa’ ayat 170)

            Allah  Maha  Adil  dan  Bijaksana  dan  tidak  mengazab  dan  tidak  menganiaya
            manusia  tetapi  manusia  yang  mengazab  dan  menganiaya  dirinya  sendiri,  karena  tidak
            mau mengikuti ayat-ayat Allah di dalam Al Qur’an.

            Barangsiapa  yang  berbuat  sesuai  dengan  hidayah  (Allah),  maka  sesungguhnya  dia
            berbuat  itu  untuk  (keselamatan)  dirinya  sendiri;  dan  barangsiapa  yang  sesat
            maka sesungguhnya dia tersesat  bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang
            yang  berdosa  tidak  dapat  memikul  dosa  orang  lain,  dan  Kami  tidak  akan
            meng`azab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Al Qur’an surat (17) Al Israa ayat 15)

            Barangsiapa yang  mengerjakan  amal  yang  saleh  maka  itu  adalah  untuk  dirinya
            sendiri,  dan  barangsiapa  mengerjakan  kejahatan,  maka  itu  akan  menimpa
            dirinya sendiri, kemudian kepada  Tuhanmulah  kamu  dikembalikan. (Al Qur’an surat
            (45) Al Jaatsiyaah ayat 15)

            Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi
            manusia  itulah  yang  berbuat  zalim  kepada diri mereka  sendiri. (Al Qur’an
            surat (10) Yunus ayat 44)

            Allah Maha Adil dan Bijaksana, Allah telah memberikan suatu sistem yang canggih agar
            manusia  selalu  ingat  untuk  segera  bertaubat  dan  segera  berbuat  kebajikan  sebelum
            kematiannya.  Sistem pengingat itu adalah RUKUN IMAN dan RUKUN ISLAM.

            RUKUN IMAN adalah dasar moral, dasar hati dan dasar pikiran yang selalu harus diingat
            untuk dimengerti segenap unsur-unsurnya bahwa manusia bila ingin diridhoi Allah harus
            mengimani Rukun Iman yaitu Mengimani tiada Tuhan yang harus disembah selain Allah.

            Mengimani keberadaan  para malaikat sebagai utusan Allah yang  memberikan petunjuk
            melalui hati manusia, mengimani keberadaan para Nabi dan Rasul sebagai utusan Allah,
            mengimani para kitab suci Allah khususnya kitab suci Al Qur’an sebagai kitab terakhir yang
            menyempurnakan  kitab-kitab  suci  sebelumnya,  mengimani  adanya  sunatullah,  hukum
            Allah  dan  takdir  ketentuan  Allah  yang  baik  maupun  yang  buruk  dan  terakhir  manusia
            harus mengimani keberadaan kehidupan akhirat yang diawali dari proses kematian.

            Alif Laam Miim. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
            mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang
            mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan
            kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah
            diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta
            mereka  yakin  akan  adanya  (kehidupan)  akhirat.  Mereka  itulah  yang  tetap
            mendapat  petunjuk  dari  Tuhan  mereka,  dan  merekalah  orang-orang  yang  beruntung.
            Sesungguhnya  orang-orang  kafir,  sama  saja  bagi  mereka,  kamu  beri

                                                                                                          42
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61