Page 78 - MUTIARA HIKMAH AKHIRAT 3
        P. 78
     Mutiara Hikmah
                                                                                    Kehidupan Akhirat 3
                                                     PENUTUP
            Kematian adalah bagian tak  terpisahkan dari kehidupan  yang harus  kita hadapi dengan
            penuh kesadaran dan persiapan. Ketika kita berpikir tentang kematian, penting bagi kita
            untuk mengingat bahwa ini bukanlah akhir, tetapi sebuah transisi menuju kehidupan yang
            kekal.  Dalam  menjalani  kematian  yang  diridhoi  Allah,  ada  beberapa  kiat  yang  bisa  kita
            terapkan.
            Pertama, kita perlu senantiasa memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas amal ibadah
            kita. Setiap amal yang kita lakukan di dunia ini akan menjadi bekal saat kita menghadapi
            kehidupan  setelah  mati.  Oleh  karena itu,  penting  untuk  menjalani  hidup  dengan  penuh
            keikhlasan,  berbuat  baik  kepada  sesama,  dan  melaksanakan  perintah  Allah  dengan
            sepenuh  hati.  Kita harus  berusaha  agar  setiap  tindakan  kita menjadi  pahala  yang  akan
            mengalir setelah kita tiada.
            Selanjutnya, penting untuk selalu bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah. Dalam
            hidup ini, kita tidak terlepas dari kesalahan dan dosa. Kesadaran akan hal ini mendorong
            kita untuk senantiasa memperbaiki diri dan tidak merasa putus asa.
            Allah  adalah  Maha  Pengampun,  dan  Dia  memberikan  kesempatan  kepada  kita  untuk
            bertaubat sebelum kita dipanggil kembali. Dengan bertaubat, kita menunjukkan itikad baik
            untuk meraih husnul khatimah, akhir yang baik saat kita meninggalkan dunia ini.
            Selain itu, kita perlu membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita.
            Menjalin  silaturahmi  dan  berbuat  baik  kepada  sesama  adalah  cara  yang  efektif  untuk
            mendapatkan ridha Allah. Ketika kita menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang
            dan saling mendukung, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga memperkuat
            iman dan ketaqwaan kita sendiri.
            Kita  juga  harus  selalu  ingat  bahwa  kematian  adalah  ujian.  Dalam  setiap  ujian,  ada
            pelajaran  yang  bisa  kita  ambil.  Ketika  kita  menghadapi  kenyataan  bahwa  hidup  kita  di
            dunia  ini  bersifat  sementara,  kita  diingatkan  untuk  tidak  terjebak  dalam  kesenangan
            duniawi. Sebaliknya, kita harus menggunakan waktu yang ada untuk memperbanyak amal
            kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah.
            Akhirnya,  menjalani  kematian  yang  diridhoi  Allah  memerlukan  ketenangan  hati  dan
            keyakinan  bahwa  segala  sesuatu  yang  terjadi  adalah  bagian  dari  rencana-Nya.  Dengan
            berserah  diri  dan  tawakal  kepada  Allah,  kita  bisa  menghadapi  kematian  dengan  penuh
            keikhlasan.  Semoga  kita  semua  dipersiapkan  dengan  baik  untuk  menghadapi  saat
            perpisahan ini, dengan hati yang bersih  dan amal yang diterima. Mari kita berdoa agar
            Allah memberikan kita petunjuk dan kekuatan untuk hidup sesuai dengan tuntunan-Nya,
            sehingga ketika saatnya tiba, kita dapat menghadap-Nya dalam keadaan diridhoi. Aamiin.
                                                                                                          64
     	
