Page 13 - Kelas X. 2c. Sistem Informasi Geografi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 13
Unit Pembelajaran
Sistem Informasi Geografi
APLIKASI DI DUNIA NYATA
A. Peranan Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau juga dikenal sebagai Geographic
Information System (GIS) akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang
berarti seiring kemajuan tekonologi informasi. Bergulirnya otonomi
daerah beberapa tahun lalu dan peningkatan kebutuhan akan perlunya
informasi kebumian dalam rangka pengelolaan sumber daya alam
menjadi pemicu peningkatan penggunaan SIG di Indonesia.
Melalui penggunaan SIG, fenomena kebumian akan mudah untuk dilihat
dengan perspektif yang lebih baik. SIG bisa menjadi alat yang sangat
penting pada pengambilan keputusan untuk pembangunan berkelanjutan,
karena SIG memberikan informasi pada pengambil keputusan untuk
analisis dan penerapan database keruangan. Pengambilan keputusan
termasuk pembuatan kebijakan, perencanaan dan pengelolaan dapat
diimplementasikan secara langsung dengan berbagai pertimbangan
faktor-faktor penyebabnya, bisa berupa pertumbuhan populasi, tingkat
kesehatan, tingkat kesejahteraan, teknologi, politik, ekonomi,
peningkatan pemakaian sumber daya alam, urbanisasi, industrialisasi,
konstruksi,dan juga konsumsi energi. Akibat yang terjadi pada manusia
tersebut akan berpengaruh pada perubahan lingkungan, seperti
perubahan penggunaan tanah, perubahan gaya hidup, degradasi tanah,
polusi, perubahan iklim, dan lain lain. Perubahan lingkungan itu dapat
dipantau untuk meningkatkan kewaspadaan publik sehingga SIG bisa
menjadi alat yang sangat penting pada pengambilan keputusan untuk
pembangunan berkelanjutan, karena SIG memberikan informasi pada
pengambil keputusan untuk analisis dan penerapan basis data keruangan.
Pengetahuan mengenai informasi geografis ini juga dipandang penting
dimiliki oleh masyarakat luas sebagai bagian pemahaman mengenai
145