Page 97 - Kelas XII. 4. Negara Maju dan Berkembang
P. 97

Unit Pembelajaran

                                                                    Negara Maju dan  Berkembang




                        KESIMPULAN






                        Unit  yang  dikembangkan  berdasarkan  pada  KD  3.4  Menganalisis

                        karakteristik  negara  maju  dan  negara  berkembang  dalam  konteks  pasar

                        bebas dan 4.4 Membuat makalah tentang interaksi Indonesia dengan Negara
                        Maju dan Berkembang  dalam konteks pasar bebas yang dilengkapi dengan

                        peta,  tabel,  grafik,  dan/atau  diagram  di  kelas  XII.  Berdasarkan  KD

                        pengetahuan  dapat  diketahui  bahwa  indikator  yang  dikembangkan  perlu
                        mancapai level analisis (C4). Artinya, KD ini sudah menuntut Saudara melatih

                        kemampuan  berpikir  tingkat  tinggi  kepada  peserta  didik.  Adapun  KD
                        keterampilan  menuntut  Saudara  memfasilitasi  peserta  didik  memiliki

                        keterampilan  dalam  membuat  makalah  .  Hal  ini  berarti  Saudara  perlu

                        memberikan  ruang  dan  waktu  kepada  untuk  interaksi  Indonesia  dengan
                        Negara  Maju  dan  Berkembang  dalam  konteks  pasar  bebas  dalam

                        mengembangkan kreativitasnya.

                        Dikuasainya  keterampilan  berpikir  tingkat  tinggi  oleh  peserta  didik

                        memerlukan  proses  pembelajaran  yang  relevan.  Oleh  karena  itu,  aktivitas

                        pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang saintifik, dengan
                        diskusi  melalui  tiga  kali  pertemuan.  Model  ini  yang  dapat  membekalkan

                        kemampuan  berpikir  tingkat  tinggi  kepada  peserta  didik.  Ketika
                        implementasi, pembelajaran juga dipandu dengan menggunakan LKPD yang

                        dirancang untuk memudahkan penguasaan konsep sesuai tingkat kognitifnya

                        dan  penguasaan  keterampilan  yang  mengedepankan  konstruktivisme.
                        Artinya,  peserta  didik  memperoleh  konsep  dengan  mengindentifikasi

                        terlebih dahulu.

                        Dengan  materi  di  atas,  dapat  mendorong  dan  memfasilitasi  peserta  didik

                        untuk  menganalisis  kehidupan  berbangsa  dan  bernegara  yang  berkaitan

                        dengan  negara  lain.  Sebagai  contoh  aplikasi  di  dunia  nyata  yaitu  adanya
                        kebijakan khusus bagi Indonesia yang dilakukan Arab Saudi terhadap jumlah




                                                                                                 307
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102