Page 53 - Kelas X. 5. Dinamika Litosfer_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 53

Unit Pembelajaran

                                                                                   Dinamika Litosfer





                             penurunan  suhunya.  Strukturnya  disebut  sebagai  Porfirit  Contoh

                             batuannya adalah granit porfirit.


                           c) Batuan Beku Luar/lelehan (Vulkanik)


                             Pembekuan  yang  terjadi  secara  tiba-tiba  di  luar  gunung  api

                             menyebabkan hablurnya halus seperti kace sehingga disebut batu kaca
                             atau Obsidian. Jika telah mencapai permukaan bumi dan mengandung

                             banya gas, akan menjadi batu apung Contoh : batu apung (pumice)


                           2) Batuan sedimen (Redimentary rock )


                             Batuan  sedimen  berasal  dan  pelapukan  atau pengikisan  batuan  beku,

                             oleh gaya eksogen seperti aktivitas angin sinar matahari, tumbuhan dan
                             manusia.  Ciri  utama  batuan  sedimen  adalah  berlapis-lapis.  Contoh

                             batuan sedimen berdasarkan proses pembentukannya, batuan sedimen

                             dapat dikelompokkan


                           a) Batuan sedimen klastik


                             Batuan  asal  mengalami  penghancuran  secara  mekanik  dari  ukuiran

                             besar  menjadi  ukuran  kecil,  dan  megalami  transportasi  kemudian
                             mengendap membentuk batuan sedimen klastik. Contoh : batu pasir dan

                             batu lempung.


                           b) Batuan sedimen kimiawi


                             Batuan  sedimen  pada  pengendapannya  terjadi  pengendapan  proses

                             kimiawi, seperti penguapan, pelarutan, dan dehidrasi. Contoh : gips dan

                             batuan evaporit


                           c) Batuan sedimen organik










                                                                                                  55
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58