Page 29 - E-MODUL ASAM BASA BERBASIS SSI
P. 29

E-modul Asam Basa


          INFO KIMIA






                        Kapur Sirih sebagai


                     Penghilang Bau Badan



              Kapur sirih tentu sudah tidak asing lagi dimanfaatkan oleh masyarakat
        untuk  berbagai  keperluan  dapur.  Tidak  hanya  itu,  kapur  sirih  juga  telah

        lama  dipercaya  sebagai  obat  tradisional  yang  mampu  menyembuhkan
        berbagai  penyakit  ringan  hingga  sedang.  Tahukah  Kamu?  kapur  sirih
        merupakan  kalsium  hidroksida  berwarna  putih  dan  tidak  berbau.  Kapur
        sirih  mengandung  senyawa  kalsium  hidroksida  dan  mengandung  sifat
        basa kuat. Akaline pada kapur ini juga disebut sangat tinggi hingga (pH
        11-12,5).






















                                             Gambar 1.9 Kapur Sirih
              Masyarakat beranggapan bahwa                    penggunaan kapur sirih bermanfaat
        untuk  mencegah  dan  menghilangkan  bau  badan.  Hal  itu  karena  kapur

        sirih memiliki daya adsorpsi yang bisa mengusir bau badan dan menyerap
        keringat.  Cara  mengatasi  bau  badan  yang  tidak  sedap  dapat
        menggunakan  kapur  sirih  yang  lembab  ataupun  kering.  Jika
        menggunakan  kapur  sirih  lembab  caranya  satu  atau  dua  sendok  kapur
        sirih  disimpan  di  kotak  bekas  kecantikan.  Setelah  itu  tambahkan  air
        secukupnya.  Kemudian  oleskan  sebagai  pasta  ke  ketiak  setelah  habis
        mandi.  Selain  itu  juga  bisa  menggunakan  kapur  sirih  yang  kering  yaitu

        dengan  cara  satu  atau  dua  sendok  kapur  sirih  yang  disimpan  dalam
        wadah bekas kecantikan. Setelah itu oleskan kapur sirih ke ketiak yang
        kering setelah mandi


        Sumber  :  https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/lifestyle/pr-20919888/hilangkan-bau-
        badan-dengan-kapur-sirih-sebagai-pengganti-deodorant




                                                                                                              1 18
                    berbasis Socio-Scientific Issues
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34