Page 25 - EMODUL POLIMER KELOMPOK 6
P. 25
Info Kimia
PERAN POLIMER SUPER ABSORBEN PADA POPOK BAYI DALAM
MENGONTROL KELEMBABAN TANAH
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan (sfgjfj), bertujuan untuk
memberikan solusi dalam pengelolaan
limbah popok sekali pakai yang dapat
mengancam kelestarian lingkungan.
Penelitian ini juga dapat memberikan
informasi tentang potensi penggunaan
super absorbent polymers (SAP) dalam
pertanian, terutama dalam mengontrol
kelembaban tanah. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan pemahaman
tentang pengaruh kondisi lingkungan seperti pH, suhu, salinitas, dan
kelembaban tanah terhadap kemampuan penyerapan SAP.
Popok bayi terdiri dari beberapa komponen, di antaranya adalah serat
polimer super absorben sebesar 39%, serat standar sebesar 23%, serat
terkompresi sebesar 20%, serat Polyethylene Terephthalate (PET) sebesar
9%, serat pengikat sebesar 4%, serat tisu sebesar 3%, dan pengikat lateks
sebesar 2%.
Super absorbent polymers (SAP) adalah jenis polimer yang mampu
menyerap dan mempertahankan air atau cairan dalam jumlah yang sangat
besar dibandingkan dengan beratnya. SAP biasanya digunakan dalam
produk-produk seperti popok sekali pakai, pembalut wanita, dan produk
perawatan kesehatan lainnya. SAP juga digunakan dalam pertanian untuk
mengontrol kelembaban tanah dan meningkatkan efisiensi penggunaan air.
Super absorbent polymers (SAP) terdiri dari monomer-monomer hidrofilik
seperti asam akrilat, asam metakrilat, dan derivatifnya. SAP juga
mengandung crosslinker seperti N,N'-methylenebisacrylamide (MBA) atau
ethylene glycol dimethacrylate (EGDMA) yang membentuk jaringan tiga
dimensi. Selain itu, SAP juga dapat mengandung bahan tambahan seperti
surfaktan, plastikizer, dan pigmen untuk meningkatkan kinerja dan sifat
fisiknya.
Polimer 19