Page 8 - EMODUL POLIMER KELOMPOK 6
P. 8
Serat hewan merupakan jenis serat yang berasal dari hewani, contoh seperti domba,
sapi, buaya, kambing, ulat kepompong, dan masih banyak lagi dan dapat digunakan
sebagai bahan untuk pembuatan bahan sandang dan hiasan seperti pakaian, tas,
sepatu, dompet dan masih banyak lagi.
Serat sintetis (bahasa Inggris: synthetic fibers) merupakan serat yang dibuat melalui
sintesis kimia, berbeda dengan serat alami yang dihasilkan melalui organisme makhluk
hidup, seperti tanaman (kapas) atau bulu binatang. Diciptakan dari penelitian
mendalam oleh ilmuwan untuk meduplikasi peristiwa alami yang terjadi dalam
binatang dan serat tanaman. Secara umum, serat sintetis dibuat dengan ekstrusi bahan
serat melalui spinneret, menghasilkan sebuah serat. Juga dikenal dengan serat sintetis
atau buatan.
Jenis Serat Sintetis / Serat Buatan Kain Tekstil
Serat Rayon Asetat merupakan termasuk jenis serat semi buatan / semi sintetis
yang mempunyai elastisitas yang baik, namun tidak cukup untuk memberikan
ketahanan kusut yang baik. Rayon Asetat digunakan untuk bahan kain tenun dan
pakaian wanita, misal baju daster karena serat nya lembut dan hangat. Rayon
Asetat juga digunakan untuk bahan leher baju kemeja
Serat Rayon Viscosa merupakan serat selulosa yang diregenerasi sehingga
strukturnya sama dengan serat selulosa yang lain, kecuali derajat polimerasasinya
lebih rendah karena terjadinya degradasi rantai polimer selama pembuatan
seratnya.
Serat Poliuretan merupakan serat yang dibuat dengan polimerisasi adisi dengan
teknik pemintalan yaitu pemintalan basah dan pemintalan kering. Poliuretan
banyak diaplikasikan dalam bidang termasuk serat elastis, bahan perekat, pelapis,
dan busa-busa yang fleksible yang kuat.
Serat Poliester merupakan serat sintetis yang zat komponennya juga banyak
ditemukan pada minyak bumi.
Serat Nylon merupakan serat sintetis yang terbuat dari produk minyak bumi. Nylon
merupakan sebutan generik untuk keluarga polimer sintetis yang dikenal sebagai
poliamida. Serat Nylon digunakan sebagai pembuatan parasut, rompi anti peluru
dan ban kendaraan.
Tahukah Kamu!
Baju dengan bahan wol bisa dikatakan cukup berat, halus, dan
menghangkatkan tubuh orang yang memakai. Oleh karena itu,
pakaian ini cocok digunakan di daerah yang dingin seperti
pegunungan. Wol dibuat dengan bahan dasar bulu domba, kambing
atau alpaca tersebut nantinya akan diproses hingga menjadi
benang wol. Nah, dari benang wol inilah baru masing-masingnya
bisa dibuat menjadi kain atau baju hangat seperti yang kita
gunakan. Menarik bukan!
Polimer 2