Page 61 - E-Modul Ikatan Kimia Berbasis Problem based Learning Terintegrasi TPACK untk Fase F SMA

E-Modul Ikatan Kimia Berbasis PBL Terintegrasi TPACK Untuk Fase F SMA

Contoh:

Perhatikan proses pembentukan ikatan logam pada unsur Na dibawah ini:

2
+
2
6
1
2
11Na: 2 8 1 (1s , 2s , 2p , 3s ) membentuk Na : 2 8 (1s , 2s , 2p )
2
6

Saat membentuk ikatan Saat membentuk kation

logam, unsur Na akan logam, unsur Na akan
membetuk kation logam melepas satu elektron

seperti gambar di samping valensinya agar mencapai
keadaan oktet
Na : 1s , 2s , 2p
2
2
6
+
Muatan Negatif
Kation Na
+
(elektron)
Gambar 51 Proses ionisasi unsur Na
Seperti yang diketahui, ikatan logam dapat terbentuk karena adanya gaya tarik menarik

antara muatan positif (ion logam itu sendiri) dengan muatan negatif dari elektron yang

bergerak bebas (elektron yang dilepas oleh kation logam). Maka jika disimulasikan, proses

terbentuknya ikatan logam adalah sebagai berikut:

Unsur Na membetuk kation
+
Na dan melepas 1 elektron
Untuk mempermudah dalam memahami, kita
umpamakan terlebih dahulu seluruh unsur logam yang

berikatan dengan empat buah unsur Na yang sudah

membentuk kation Na + dan sudah melepas elektron ke

sekitarnya seperti pada gambar di samping

Elektron tarik menarik
dengan kation Na Ikatan logam dapat terjadi karena elektron yang

bermuatan negatif dapat tarik menarik dengan kation (ion

logam) yang ada di sekitarnya. Jadi setiap elektron yang

dilepas unsur Na akan tarik menarik dengan kation Na di

sekitarnya secara terus menerus seperti pada gambar di

samping.
Note

Ikatan logam dapat terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antara muatan positif dari ion-
ion logam dengan muatan negatif dari elektron yang bergerak bebas di sekeliling kation logam,
muatan negatif ini berasal dari elektron valensi yang dilepas oleh setiap unsur logam saat membentuk
kation.

40