Page 13 - Desain Modul Literasi_Neat
P. 13
•Bahan bacaan
Bahan Bacaan 1.1
Pengertian dan Pentingnya Literasi
1. Pengertian Literasi
Direktorat Sekolah Menengah Pertama (2021) dalam bahan paparan workshop
penguatan implementasi kurikulum mengutip pendapat dari Montoya (2018) dan
Unesco (2017) menyebutkan bahwa literasi merupakan kegiatan melakukan
manajemen pengetahuan dan belajar terus-menerus serta menyadari akan kebutuhan
informasi yang diperlukan dengan cara mengidentifikasi dan menemukan lokasi
informasi; memahami, mengolah, menggunakan, mengevaluasi secara kritis, dan
merefleksikan informasi dari berbagai jenis teks sebagai upaya untuk menyelesaikan
masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga negara Indonesia dan
warga dunia agar dapat berkontribusi.
Pengertian literasi di atas relevan dengan pengertian literasi baca tulis sebagaimana
dikemukakan oleh Kementerian pendidikan dan kebudayaan (2017) bahwa literasi
baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari,
menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi,
dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman
dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial. Sementara itu, literasi
sains dimaknai sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu
mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena
ilmiah, serta mengambil simpulan berdasarkan fakta, memahami karakteristik sains,
membangun kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam,
intelektual dan budaya, serta meningkatkan kemauan untuk terlibat dan peduli dalam
isu-isu yang terkait sains.
2. Pentingnya Literasi
Penguatan literasi tersebut dipandangnya penting karena melimpahnya informasi di
era teknologi ini menuntut peserta didik untuk menguasai beragam informasi dan
materi pengetahuan sehingga kompetensi literasi harus dikuasai peserta didik agar
13