Page 79 - E-MODUL KOMUNIKASI DATA PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER 2023
P. 79
satu slot waktu (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user). Artinya bandwidth yang ada
dipisahkan menjadi channel-channel kecil (baseband) berdasarkan waktunya.
Salah satu permasalahan utama dari TDM ini adalah bandwidth yang dialokasikan ke
sejumlah koneksi hanya dialokasikan ke koneksi tersebut, baik yang sedang digunakan
maupun tidak. Jadi kita tetap membayar untuk kapasitas yang tidak digunakan, hal ini
mengakibatkan TDM cukup mahal.
Cara Kerja TDM bergantung pada sinyal audio yang telah didigitalisasi yang kemudian
dibagi menjadi sejumlah paket berukuran milidetik. TDM mengalokasikan sebuah channel
frekuensi untuk waktu yang singkat dan kemudian dipindahkan ke channel lain. Sampel
digital dari sebuah transmitter menempati slot waktu yang berbeda dalam beberapa band
dalam waktu yang sama.
Teknik TDM terdiri atas :
a. Asynchronous TDM (ATDM)
Pada ATDM, memanfaatkan fakta bahwa tidak semua terminal mengirim data
setiap saat, maka ATDM mengoptimalkan penggunaan saluran dengan cara
menghindari adanya channel yang kosong akibat tidak adanya data (atau tidak
aktif-nya pengguna). Konsekuensi dari hal tersebut adalah perlunya
menambahkan informasi kepemilikan data pada setiap slot waktu berupa identitas
pengguna atau identitas input line yang bersangkutan. Hal ini merupakan
overhead pada Asynchronous TDM.
Sistem TDM konvensional (Multiplexer Penskalaran) mengalokasikan slot-
slot waktu pada sirkit pembawa berkecepatan tinggi ke setiap kanal masukkan.
Penggunaan jalur tidak efisien jika satu atau lebih kanal hanya dibebani secara
tidak kontinu. Persoalan ini dapat diatasi dengan penggunaan multiplexer statistik
(STDM).
b. Synchronous TDM (STDM)
Hubungan antara sisi pengirim dan sisi penerima dalam komunikasi data yang
menerapkan teknik Synchronous TDM. Disebut synchronous karena time slot-nya
di alokasikan ke sumber-sumber tertentu dimana time slot untuk tiap sumber
ditransmisikan.
Modul Komunikasi Data | 73