Page 78 - Suhu, Kalor dan Perpindahan
P. 78
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.5
SUHU DAN KALOR
Q Q
=
t baja t tembaga
A 100( C − T) A( T 0− C)
k = k
baja
L baja tembaga L temabaga
Luas penampang A sama besar, sehingga dapat dihilangkan. Dengan subtitusi =
10 = 0,100 dan = 20 = 0,200 serta nilai = 50,2 /( . )
dan = 385 /( . )
( 100 C − T) T ( − 0 C)
( 50 2 , W /( m. K)) = (385 W /( m. K ) ) atau
, 0 100 m , 0 200 m
= 20,7℃
Arus panas total dapat diperoleh dengan subtitusi = 20,7℃, yaitu
−
Q ( 100 C 20 C)
7 ,
= ( 50 2 , W /( m. K))( , 0 0200 m) 2 = 15 9 , W atau
t baja , 0 100 m
−
7 ,
Q ( 27 5 , C 20 C)
= ( 385 W /( m. K))( , 0 0200 m) 2 = 15 9 , W
t tembaga , 0 200 m
2. Konveksi
Zat cair dan gas umumnya bukan
penghantar kalor yang sangat baik.
Meskipun demikian keduanya dapat
mentransfer kalor cukup cepat dengan
konveksi. Konveksi atau aliran kalor
adalah proses di mana kalor ditransfer
dengan pergerakan molekul dari satu
Sumber: https://saintif.com/ko
Gambar 2.9 Arus konveksi pada air yang tempat ke tempat yang lain. Perpindahan
nveksi-adalah/
dipanaskan.
Trinanda Yuningsih, Jurusan Pendidikan Fisika 71