Page 56 - K.D 3.27 Termodinamika
P. 56
TERMODINAMIKA
c. Mesin Kalor Carnot
Mesin kalor merupakan peralatan yang mengubah sebagian panas menjadi usaha
mekanik (Gambar 12). Mesin kalor bekerja dengan dua reservoir, yaitu reservoir suhu tinggi
(reservoir panas) dan reservoir suhu rendah (reservoir dingin). Mesin kalor menyerap kalor
dari reservoir suhu tinggi dan mengalirkan sebagian kalornya itu ke reservoir suhu rendah
dan mengubah sebagian lagi menjadi usaha mekanik.
Diagram aliran energi pada
mesin kalor. Mesin menyerap
kalor Q1 dari reservoir panas dan
mengalirkannya sebanyak Q2 ke
reservoir dingin sambil
menghasilkan kerja mekanik W
Sumber: http://caatan-
teknik.blogspot.com/
Dalam satu siklus, Q1 menunjukkan besar kalor yang diserap mesin dari reservoir panas
dan Q2 menunjukkan besar kalor yang dibuang mesin ke reservoir dingin. Berdasarkan
penjanjuan, Q1 positif jika kalor dipindahkan ke dalam mesin kalor dan Q2 negatif jika kalor
keluar meninggalkan mesin kalor. Berdasarkan hukum I termodinamika, usaha total
mekanik yang dilakukan mesin dalam satu siklus tersebut ditunjukkan oleh persamaan (20):
W = Q1 – Q2 (20)
Idealnya, kita ingin mengubah seluruh kalor Q1, menjadi usaha W sehingga Q1 = W dan
Q2 = 0. Namun, hal ini tidak mungkin tercapai. Artinya, selalu ada sebagian kalor terbuang
dan Q2 tidak pernah sama dengan nol. Banyak sedikitnya kalor yang terbuang pada efesiensi
mesin yang digunakan. Efesiensi mesin kalor yang dinyatkan dengan simbol didefinisikan
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.7
49