Page 28 - E-Modul Fisika Gelombang Bunyi Kelas XI
P. 28
25
3. Difraksi
Difraksi merupakan peristiwa pelenturan gelombang
akibat melewati sebuah celah kecil seperti yang terlihat pada
gambar 2.4, sebuah gelombang bunyi memiliki panjang
gelombang yang lebih besar akan menghasilkan gelombang
difraksi yang lebih besar panjang gelombang bunyi yang
Gambar 4. Pelenturan
lebih besar dari instrumen bernada rendah di sekitar celah
Gelombang
akan lebih efisien terdifraksi dibandingkan panjang Sumber: www.Sainsmania.com
gelombang pendek yang lebih terarah dari instrumen bernada tinggi.
4. Interferensi
Merupakan penggabungan dua atau lebih dari
gelombang berjalan yang merambat pada medium yang
sama dan menghasilkan pola-pola gelombang yang
baru. Interferensi gelombang bunyi terjadi apabila
terdapat dua buah sumber bunyi yang mengeluarkan
suara bertemu, interferensi gelombang bunyi dibedakan
menjadi dua macam yaitu interferensi saling Gambar. 5 (a) interferensi konstruktif,
memperkuat atau interferensi konstruktif dan (b) interferensi destruktif
Sumber: Subagya, Hari. 2016
interferensi yang saling memperlemah atau interferensi
destruktif seperti yang terlihat pada gambar 2.5.
5. Pelayangan
Jika dua buah gelombang bunyi yang memiliki
beda frekuensi sedikit lalu digabungkan maka akan
menghasilkan sebuah pelayangan. pelayangan tersebut
yaitu terdengarnya nada bunyi keras-lemah-keras, bunyi
keras-lemah-keras disebut satu pelayangan seperti pada Gambar 6. (a) Dua bunyi digabungkan, (b)
hasil penggabungan dua bunyi
gambar 2.6. Jumlah pelayangan per detik sama dengan Sumber: Subagya, Hari. 2016
selisih frekuensi antara kedua sumber bunyi yang
menyebabkannya atau secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut